Pixel Codejatimnow.com

Pesan Kiai Mansyur ke Kader NU: Mojokerto Harus Jadi Pusat Peradaban

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Narendra Bakrie
Pertemuan antara KH Mansyur dengan Gugus Joko Waskito
Pertemuan antara KH Mansyur dengan Gugus Joko Waskito

jatimnow.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Umum Asy-ariyah di daerah Jolotundo Mojokerto, KH Mansyur menerima Gugus Joko Waskito yang akrab dipanggil Cak Gugus.

Kedatangan Cak Gugus, kader muda NU yang namanya di sebut-sebut sebagai calon bupati (bacabup)/ calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Mojokerto 2020 disambut hangat oleh Mbah Mansyur.

Cukup lama perbincangan antara Cak Gugus dan Mbah Mansyur di sisi timur masjid. Dalam obrolan itu sesekali diiringi gelak tawa dan saling berbisik diantara keduanya yang menunjukkan kedekatan lebih dari seorang santri kepada gurunya.

Lebih dari 2 jam setelah melakukan pertemuan, Cak Gugus menyampaikan bahwa pertemuan ini tidak ada maksud apapun kecuali untuk sowan.

Baca juga:
Pencitraan Caleg: Tak Boleh Salah, Tapi Boleh Bohong

Cak Gugus juga tidak menampik dalam pertemuan tersebut, Mbah Mansur menyinggung soal Pilkada Mojokerto 2020.

Ketika di tanya apa ada pesan khusus dari Mbah Mansyur kepada Cak Gugus?

Pria asal Mojosari yang saat ini menjabat Pengurus Pusat Jam'iyyah Qurro' Wal Huffadz (JQH) NU ini mengatakan ada beberapa hal yang disampaikan.

Baca juga:
Bisik Bisik Volume 5, Bakar Semangat Berpolitik Anak Muda di Surabaya

"Pesan khusus Mbah Kiai biar saya saja yang tahu dan bisa istiqomah dan amanah menjalankan pesan tersebut," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Minggu (31/5/2020).

"Tapi secara umum keinginan besar Mbah Mansur menginginkan Mojokerto sebagai pusat peradaban di Indonesia adalah hal yang luar biasa. Ini salah satunya yang membuat saya bersama kawan-kawan sesama kader NU semangat untuk mewujudkan gagasan besar tersebut," imbuhnya.