jatimnow.com - Meski Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur Nurkholis menyebut pengukuhan tapi pada backdrop acara tertulis pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji.
Acara pelantikan itu menjadi gaduh karena dikabarkan para peserta terpapar Virus Covid-19. Bahkan satu orang dari Mojokerto meninggal dunia dan telah dimakamkan di Jombang.
Pantauan jatimnow.com, pada backdrop berbunyi 'Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat fungsional pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur'.
Nurkholis sebelumnya menyatakan jika pengukuhan (pelantikan) kepala sekolah/kapsek (pejabat fungsional) dan pengawas SMA itu dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim Wahid Wahyudi.
Namun sumber jatimnow.com memastikan Sekretaris Daerah (Sekda) sempat terlihat di ruangan.
Baca juga:
Indonesia Bergabung dengan GAVI, Siap Donasi USD30 Juta
"Sempat terlihat pada pelantikan gelombang pertama, kan ada empat gelombang," kata sumber itu, Selasa (2/6/2020).
Pada gelombang satu dan kedua merupakan pelantikan (pengukuhan) kepala sekolah SMA. Pada gelombang tiga dan empat, pengukuhan (pelantikan) diikuti oleh pengawas.
Baca juga:
Bank Jatim Terima Penghargaan Jatim Bangkit Awards, Supporting Pemulihan Dampak Pandemi
URL : https://jatimnow.com/baca-26927-pelantikan-atau-pengukuhan-sih