jatimnow.com - Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati berkomitmen meningkatkan keselamatan publik pasca terjadinya erupsi Gunung Merapi. Termasuk diantaranya kemungkinan soal penerbangan yang terganggu abu vulkanik.
Beberapa alat pun disiapkan untuk dipasang di kawasan landasan udara demi keselamatan penerbangan, seperti automatic weather observation system (Awos) yang memiliki fungsi memantau kondisi cuaca, temperatur udara, dan kecepatan angin di landasan pacu.
"Alat itu dapat membantu pilot memantau tekanan udara. Jadi biar halus landingnya," kata Dwikorita di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi, Jumat (11/5/2018) malam.
Hingga saat ini, katanya, dari 296 bandara se Indonesia yang berada dibawah pengelolaan dan pengawasan PT Angkasa Pura baru sejumlah 98 bandara yang terpasang alat tersebut.
"Memang BMKG yang pasang alat itu di semua bandara. Dan yang sudah ada alat itu baru 98, jadi kurang 200-an," ujarnya.
Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati berbincang dengan awak media
Dalam waktu dekat, lanjut Dwikorita, alat tersebut akan dipasang dibeberapa bandara, yakni di Bandara Djuanda, Banyuwangi, Makassar dan Lombok untuk meningkatkan pemantauan kondisi cuaca.
Nantinya Awos tersebut akan dipasang di ujung-ujung landasan pacu bandara.
Baca juga:
5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Alat itu kita pasang di Bandara Juanda Surabaya, Banyuwangi, Makassar, dan Lombok. Yang kita lakukan semata-mata untuk meningkatkan keselamatan," tegasnya.
Sebelumnya, Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman meletus freatik pada Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.32 Wib.
Letusan yang disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi di kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.
Baca juga:
ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-2694-gunung-merapi-meletus-ini-cara-bmkg-antisipasi-gangguan-penerbangan