Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Ayo Bangun Imunitas Tubuh dengan Probiotik untuk Sambut New Normal!

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Dari kiri ke kanan (Prof. Subijanto Marto Sudarmo, Presdir PT Agro Mitra Alimentare (AMA) Apt. Ge Recta Geson, Habib Hasan Mulachela)
Dari kiri ke kanan (Prof. Subijanto Marto Sudarmo, Presdir PT Agro Mitra Alimentare (AMA) Apt. Ge Recta Geson, Habib Hasan Mulachela)

jatimnow.com - Meski usianya tak mudah lagi, sempat mengalami serangan jantung dan jantungnya di ring tiga, Habib Hasan Mulachela pengusaha dermawan asal Solo terlihat begitu atraktif.

Bahkan demi melakukan kegiatan sosialnya, pengusaha tajir itu mampu mengemudikan sendiri mobil sport Honda CR-Z warna kuning miliknya ke beberapa daerah, termasuk Jawa Timur.

Habib yang sempat viral karena membagikan sembako ke ribuan orang yang disirnya di jalanan tersebut hingga saat ini bisa terhindar dari Virus Corona atau Covid-19.

Ternyata, Habib Hasan memiliki resep sehat yaitu mengonsumsi probiotik PRO EM-1.

Habib Hasan bercerita, bermula saat dirinya bertemu dengan Prof Subijanto di dalam pesawat dalam sebuah perjalanan. Setelah berkenalan dan terlibat obrolan, keluhan sering merasakan nyeri lambung pun terlontar. Oleh sang profesor dia diberikan PRO EM-1 dan dikonsumsinya setiap hari.

"Sejak itu, rasa nyeri lambung saya hilang. Badan saya semakin fit dan bugar. Sejak saat itu, kemanapun saya pergi, selalu saya bawa PRO EM ini di dalam tas," kata Habib Hasan kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).

Bersamaan dengan Pandemi Covid-19, lelaki yang lahir di Solo pada 7 Juli 1955 itu ingin membantu meringankan beban penderita, para petugas medis dan siapa saja untuk melawan dan mencegah penyebaran Covid-19. Kuncinya, imun tubuh harus ditingkatkan untuk menangkap virus mematikan itu.

"Saya tahu sendiri, betapa menderitanya rakyat dengan musibah Corona ini. Maaf karena sejak dulu saya selalu membantu masyarakat yang membutuhkan termasuk di Solo, saya selalu memberikan bantuan sembako. Tapi sejak itu, saya belikan PRO EM-1. Saya kontak Prof Subijanto, saya katakan saya mau beli banyak dan minta diskon karena akan saya bagi-bagikan ke mereka yang membutuhkan pertolongan, itu ceritanya. Jadi, kesimpulannya imun tubuh kita harus prima untuk melawan Corona ini," papar Habib Hasan.

Berawal dari kisah itu, kegiatan sosialnya yang biasanya berupa sembako, saat ini berkeliling ke berbagai daerah dengan memberikan sumbangan probiotik ke berbagai kalangan.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair, Prof. Subijanto Marto SudarmoGuru Besar Fakultas Kedokteran Unair, Prof. Subijanto Marto Sudarmo

"Ya saya kesini ini itu bukan menjadi marketing dari produsen PRO EM atau PT Agro Mitra Alimentare ini. Tapi saya kesini ini ingin membeli tapi dengan harga khusus karena ini digunakan untuk aksi sosial. Alhamdulillah tawaran itu diamini sama presdir perusahaannya," ungkap Habib Hasan.

"Pro EM ini kita berikan kepada masyarakat biasa, pejabat, kepala daerah bahkan di lingkungan pemerintah pusat. Jadi jika petugasnya sehat maka akan bisa terus bertugas," imbuhnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Presiden Direktur (Presdir) PT Agro Mitra Alimentare (AMA) Apt. Ge Recta Geson mengatakan, menurut Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang dari muka bumi dan penduduk di seluruh dunia harus belajar untuk hidup damai dengannya.

Menurutnya, cara jitu untuk hidup berdamai dengan virus termasuk Covid-19 dan semua patogen adalah dengan membangun pertahanan dari dalam tubuh yaitu sistem imun.

"Mikrobiota yang ada dalam saluran cerna (gut) akan menstimulasi sel limfatik pada usus untuk memproduksi 70-80% imun yang beredar dalam tubuh. Mikrobiota memodulasi dan mengedukasi imun yang diproduksi dalam saluran cerna," kata Recta saat konferensi pers bertajuk "Membangun Imunitas Tubuh dengan Probiotik untuk hidup damai dengan Covid-19 dan Patogen lain dalam Era New Normal" di PT Agro Mitra Alimentare Jalan Raya Pakis Jabung, Kabupaten Malang.

"Pada gilirannya, imun yang optimum ini akan mengendalikan mikrobiota dalam seluruh organ tubuh. Sehingga kita bisa terhindar dari segala macam penyakit," tambah Recta.

Recta menjelaskan, untuk membangun imunitas tubuh diperlukan PRO EM-1. Produk ini adalah imunomodulator pembangun imunitas tubuh yang memiliki kandungan probiotik multi strain, hidup, aktif, menguntungkan dan selaras dengan alam, untuk membentuk mikrobiota yang sehat dalam saluran cerna.

"Sekitar 80 persen imun ini akan menyebar ke seluruh tubuh. Nah, imun ini akan mengendalikan semua mikrobiota dalam organ lain dalam tubuh. Jadi kalau mikroba itu tidak ada yang dominan, semua dalam jumlah yang seimbang maka pasti tidak akan timbul penyakit," ungkap Recta.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

PRO EM-1 adalah suplemen atau konsentrat minuman sehat probiotik yang berisi probiotik multi-strain, menguntungkan, hidup, aktif dan selaras dengan alam.

"Probiotik yang beragam sudah membentuk food cycle atau ekosistem kecil di dalam produk, sehingga mempunyai masa simpan yang panjang. Selanjutnya probiotik dalam PRO EM-l akan membentuk relasi simbiosis dengan mikroba alami termasuk virus yang ada dalam saluran cerna membentuk ekosistem yang lebih besar yaitu mikrobiota. Bisa dikatakan PRO EM-l adalah imunomodulator," jelas Recta.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair Prof. Subijanto Marto Sudarmo menyebut, merawat mikroba baik jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan menghancurkan mikroba jahat.

"Merawat mikroba baik lebih penting daripada menghancurkan mikroba jahat. Kita tidak bisa hidup tanpa mikroba karena jika kita membersihkan mikroba maka kita akan lemah dan tidak bisa hidup menjadi manusia," ujar Prof Subijanto yang juga pakar probiotik tersebut.

Dia menambahkan, ada sekitar 1100 miliar mikroba yang hidup di usus manusia. Hal itu menjadikan usus merupakan organ penting dalam sistem kesehatan manusia.

"Jika kita bisa mempertahankan 80 persen mikroba baik di usus kita dan membiarkan 20 persen mikroba jahat, maka kita akan sehat dan terhindar dari banyak penyakit, jadi sangat penting kita makan makanan atau minuman berfermentasi agar asupan probiotik kita tetap terjaga," tandasnya.