Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Perhatian Kartar Surabaya untuk Kampung Tangguh di Manukan Kulon

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ketua Karang Taruna Surabaya, Fuad Benardi (dua dari kiri) di Kampung Tangguh RW II, Manukan Mulyo, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes
Ketua Karang Taruna Surabaya, Fuad Benardi (dua dari kiri) di Kampung Tangguh RW II, Manukan Mulyo, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes

jatimnow.com - Karang Taruna (Kartar) Kota Surabaya memberikan perhatian khusus terhadap penanganan yang dilakukan sejumlah pengurus RW dan kartar tingkat RW di Kota Pahlawan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kartar Surabaya mendatangi Posko Kampung Tangguh Cegah Covid-19 RW II, Manukan Mulyo, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (3/6/2020) malam.

"Kami ke sini untuk memberikan apresiasi bagi pengurus karang taruna dan pengurus RW yang sudah menerapkan kampung tangguh di sini. Ini bisa jadi contoh bagi karang taruna lainnya," kata Ketua Kartar Surabaya, Fuad Benardi.

Kedatangan putra Wali Kota Tri Rismaharini itu juga untuk memberikan imbauan peran pemuda karang taruna tingkat RW dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Fuad menambahkan, sesuai dengan arahan Wali Kota Risma, setiap RW dibentuk Kampung Tangguh agar bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. Sebab sejak adanya warga negara Indonesia yang positif Covid-19, kota-kota besar mulai melakukan pencegahan termasuk Surabaya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Kami harap dengan adanya Kampung Tangguh ini bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. Dan di sini ada peran pemuda anggota karang taruna tingkat RW dan saya sangat mengapresiasi," ungkapnya.

Dia menyebut, wabah Covid-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, melainkan tanggungjawab bersama. Untuk itu Kartar Surabaya ingin mempelajari Kampung Tangguh di RW II, Manukan Kulon itu agar bisa diterapkan di karang taruna tingkat RW tiap kelurahan di Surabaya.

"Kami ingin mempelajari apa saja yang dilakukan pengurus RW dan pemuda karang taruna yang ada di sini. Dan kita harap ini menjadi contoh pengurus RW lainnya untuk kolaborasi dengan karang taruna di kelurahan lainnya membentuk Kampung Tangguh," tandas Fuad.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Sementara Ketua RW II, Kelurahan Manukan Kulon Pujianto mengatakan, dibentuknya Kampung Tangguh Cegah Covid-19 itu sesuai dengan surat edaran yang diturunkan Wali Kota Surabaya.

"Kami melakukan sesuai protokol, seperti memasang penyemprotan disinfektan di depan gang masuk, menyediakan tempat cuci tangan dan mendata warga yang meninggal. Alhamdulillah kampung kami tidak ada yang positif Covid-19 hingga kini," ungkapnya.