jatimnow.com - Identitas mayat wanita dalam jerami yang ditemukan di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, masih belum terungkap. Namun diduga kuat wanita itu adalah warga Desa Pangkur.
Kepala Desa (Kades) Pangkur Suhardi mengaku bahwa mayat wanita yang ditemukan menggunakan rok mini jins tersebut merupakan warganya yang berinisial Y, janda satu anak.
"Sepertinya sih warga saya yang berstatus janda itu. Tapi polisi yang berwenang menjelaskannya," ujar Suhardi, Minggu (7/6/2020).
Suhardi menambahkan, dari informasi perangkat desa lainnya, bahwa korban menghilang sejak Kamis malam (4/6/2020) dan pamit ke keluarganya dijemput keponakan pacarnya.
Baca juga: Mayat Wanita dalam Jerami Gegerkan Warga Ngawi
Baca juga:
Wanita yang Mayatnya Ditemukan dalam Jerami Dibunuh, Ini Pemicunya
"Kita telusuri, Y keluar rumah sejak Kamis malam Jumat sekitar jam 20.00 Wib. Katanya ada yang nyamperin keponakan pacarnya suruh ketemu di rumah keponakannya di Pangkur," terang dia.
Dan sejak itu, Y belum pulang. Dia semakin yakin ketika ada temuan mayat di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur dengan korban berpakaian sama dengan pakaian Y.
Sementara Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dihubungi mengaku bahwa timnya masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Baca juga:
Wanita yang Ditemukan Tewas dalam Jerami di Ngawi Korban Pembunuhan
"Kita masih lidik mohon waktu semoga segera terungkap ya," jelas Dicky.
Mayat wanita itu ditemukan pada Sabtu (6/6/2020) dalam kondisi tertutup jerami kering di belakang rumah Kadi (46). Selain sudah mengeluarkan bau tak sedap, pada leher korban terdapat luka diduga bekas benda tajam.
URL : https://jatimnow.com/baca-27055-mayat-wanita-dalam-jerami-di-ngawi-korban-diduga-seorang-janda