Pixel Codejatimnow.com

Eks TKI Asal Blitar Berkumpul dan Berwiraswasta

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Suasana TKI di Blitar berkumpul dan saling berbagi ilmu.
Suasana TKI di Blitar berkumpul dan saling berbagi ilmu.

jatimnow.com - Ratusan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tergabung dalam Perkumpulan Keluarga TKI dan TKI Purna (Pertakina) Kabupaten Blitar, berkumpul di Dusun Sanan, Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Sabtu (12/5/2018). Mereka memperingati HUT Pertakina.

Ratusan eks TKI, begitu antusias kala mengikuti sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia, diantaranya bazar produk UMKM, sosialisasi soal prosedur pemberangkatan kerja ke luar negeri.

Sejumlah produk UMKM yang dihasilkan juga tak kalah dengan produk yang diproduksi oleh pabrikan. Aneka jajanan, olahan jamur, dan kain tenun hingga miniatur truck dipamerkan dalam stand Bazar Pertakina.

"Kalau truk ini hasil karya suami saya mas. Saya disini sejak kemarin (Jumat 12/05/2018)," kata Masriah (37) eks TKI yang bekerja di Singapura, dan Abu Dhabi, Sabtu (12/05/2018).

Wanita yang tinggal di Desa/Kecamatan Ponggok itu mengaku, menggeluti usaha yang ditekuninya sejak ia pulang dari luar negeri. Hal yang sama diungkapkan oleh Yuni Setyorini (36) eks TKI yang bekerja di Hongkong tersebut.

Ibu anak satu tersebut menggeluti usaha jamur bersama dengan rekannya yang lain sejak tahun 2017. Ia memilih usaha jamur sebagai salah satu cara untuk menambah pemasukan pasca pulang dari luar negeri.

Baca juga:
Petugas Gabungan Bandara Juanda Gagalkan Pembarangkatan 87 TKW Ilegal

"Saya terakhir kerja sekitar tahun 2009. Baru kemudian lama terus kenal jamur ini. Alhamdulillah lumayan (hasilnya)," ungkapnya.

Sedikitnya 437 keluarga TKI dan TKI Purna ikut andil dalam acara yang berakhir pada Minggu (13/05/2018) besok. Acara bazar dan pelatihan kewirausahaan itu ditujukan untuk menghapuskan stigma pada masyarakat luas jika eks TKI adalah warga yang tak punya skill.

"Kita ingin hapus (stigma) kalau TKI setelah pulang ndak bisa apa-apa. Tidak punya skill. Kita ingin hapus itu. Kami (Pertakina) juga memberikan upaya pendampingan kepada para TKI Purna maupun keluarga TKI yang anggota keluargannya jadi TKI agar bisa mengelola keuangan dengan baik," imbuh ketua Pertakina Kabupaten Blitar Sulistianingsih.

Baca juga:
Pemprov Jatim Tambah Fasilitas Layanan Pendidikan PMI di Malaysia

Menurutnya, Kegiatan ini selain sebagai pembuktian tentang anggapan miring masyarakat soal eks TKI, juga untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjadi TKI prosedural.

"Makanya kami juga undang Kantor Imigrasi (Kelas II Blitar), LP3TKI dan Disnaker untuk sosialisasi tatacara menjadi TKI yang resmi," pungkasnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto