jatimnow.com - Sembilan pekerja mengalami luka akibat tungku peleburan pabrik baja PT Jaya Mustika Indonesia yang berada di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, meledak, Selasa (9/6/2020) dinihari.
Kapolsek Dlanggu Airlangga Pharmady mengatakan peristiwa itu terjadi saat para pekerja memproduksi di sekitar tungku peleburan besi.
Baca juga: Tungku Peleburan Pabrik Baja di Mojokerto Meledak, 9 Pekerja Terluka
"Total sembilan korban. Untuk korban jiwa nihil," kata Airlangga pada jatimnow.com.
Ia menyebut, hingga kini masih ada 3 korban yang masih dirawat di RS Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Mereka adalah Muslimin (32), Abduloh Muzaki (34), dan Eko Widi (29).
Baca juga:
Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
Untuk enam korban yang diperbolehkan pulang adalah Kamdiyono (47), Ariyanto (42), Lailatul Qodriyah (31), Siswoyo (46), Ngadiono (38) dan Muhammad Meka Latansah (29).
Salah seorang warga yang berada di lokasi, Suwoto mengatakan meledaknya pabrik itu terdengar suara dentuman keras hingga radius beberapa kilometer dari lokasi pabrik baja tersebut.
Siswoyo, salah satu pekerja menjelaskan, ia dan 8 karyawan lainnya bekerja di bagian operator pemasak bahan dasar baja dan tidak tahu penyebab meledaknya tungku peleburan.
Baca juga:
Sederet Fakta Penemuan 5 Kerangka Manusia di Situs Kumitir Mojokerto
"Saat itu lagi produksi, tiba-tiba tungku untuk memasak besi meledak," ungkapnya.