Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Kenalkan! Ini Mobil Kemanusiaan Inovasi Polres Mojokerto

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Polres Mojokerto melaunching mobil jimpitan beras
Polres Mojokerto melaunching mobil jimpitan beras

jatimnow.com - Polres Mojokerto membuat inovasi untuk membantu masyarakat terdampak Virus Corona (Covid-19). Mereka membuat mobil kemanusiaan dengan nama mobil jimpitan beras.

Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung mengatakan, jimpitan merupakan Bahasa Jawa yang berarti pengumpulan sesuatu (berupa uang atau beras) yang dilakukan dari rumah ke rumah, dengan jumlah yang sedikit secara kontinyu, sesuai keikhlasan atau kerelaan pemberi.

"Kami mendapat instruksi dari Pak Kapolda Jatim. Kami tergerak untuk melakukan hal serupa seperti Polda Metro Jaya," ujar Feby kepada wartawan usai launching mobil kemanusiaan jimpitan beras, Rabu (10/6/2020).

Polres Mojokerto melaunching mobil jimpitan berasPolres Mojokerto melaunching mobil jimpitan beras

Alumni AKPOL Tahun 1999 ini menambahkan, mobil jimpitan beras ini akan berkeliling kampung. Bagi masyarakat yang mampu dipersilahkan memberikan bantuannya.

"Bagi masyarakat yang ingin membantu tapi tidak sempat atau tidak bisa keluar rumah biar kita yang keluar rumah, biar kita yang mendistribusikan sampai door to door kepada masyarakat," ungkapnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Mobil ini bisa menampung 700 kilogram beras. Beras yang dikumpulkan akan didistribusikan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan serta akan berkoordinasi dengan kepala desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Polres Mojokerto melaunching mobil jimpitan berasPolres Mojokerto melaunching mobil jimpitan beras

"Untuk saat ini masih ada satu, manakala perlu dibutuhkan lagi dan akan ditambah. Jika ada masyarakat yang ingin membantu dan membutuhkan bisa menghubungi nomer telepon 082336366671," paparnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Masih kata mantan Kapolres Lamongan ini menjelaskan, bagi warga yang menerima bantuan beras maksimal 5 kilogram dan mengimbau tetap sesuai protokol kesehatan.

"Nanti saat pengambilan, kami mengimbau kepada warga disaat akan mengambil beras wajib memakai masker, wajib melaksanakan physical distancing," tandasnya.