Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Pengurus Masjid di Surabaya ini Tak Ingin Wali Kota yang Suka Marah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Ketua Yayasan Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, KH Mansur
Ketua Yayasan Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, KH Mansur

jatimnow.com - Ketua Yayasan Masjid Rahmat Kembang Kuning KH Mansur menilai Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin adalah sosok calon wali kota Surabaya yang bisa diteladani dan bukan pemimpin yang suka marah-marah.

"Alhamdulillah sosok yang bisa diteladani," ujar KH Mansur, Jumat (12/6/2020).

Jika Machfud Arifin terpilih sebagai Wali Kota Surabaya di Pilwali Surabaya 2020, KH Mansur yakin Machfud Arifin bisa menyejahterakan masyarakat.

"Misalnya nanti bisa di Surabaya, insyaAllah akan lebih baik masyarakatnya," tuturnya.

Mantan Kapolda Jatim itu juga dinilai memiliki humanisme yang luar biasa.

"Saya melihat Pak Machfud itu sosok kebapakan yang tidak mudah marah, tidak mudah emosi dan bisa menyelesaikan masalah dengan tenang. Saya sering melihat beliau seperti itu," ungkap KH Mansur.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Dia berharap pemimpin Kota Surabaya ke depan lebih mencintai dan memperhatikan rakyat kecil.

"Selama ini masyarakat dikibuli dengan kembang-kembang, taman-taman. Tapi masyarakat kampung tahu didandani ta, nggak tahu onok. (Tapi masyarakat kampung pernah dibangun, tidak pernah ada)," ujarnya.

"Sampean (anda) lihat pasar krempyeng, nggak ada. Pasar Pakis ket mulai aku cilik sampai saiki yo wes ngono iku ae. (Pasar Pakis sejak mulai saya kecil hingga sekarang ya begitu saja)," ujar KH Mansur.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Ini prihatin. Mereka lupa. Nanti Pak Machfud akan kita ingatkan supaya masyarakat percaya betul. Tempatnya (pasar) dibenahi," tambahnya.

KH Manshur berharap ketika Machfud Arifin diberikan kemenangan oleh Allah SWT, Machfud Arifin bisa lebih dekat ke masjid.

"Kita berharap nanti dikasih menang oleh Allah, harapan utama lebih dekat dengan masjid. Yang lainnya dekat itu wajar. Tapi lebih mencintai masjid. Bagaimanapun masjid adalah tidak hanya sekedar untuk salat, tapi mengatur masyarakat," jelas KH Mansur.