Pixel Codejatimnow.com

Tebang Mangrove di Kota Probolinggo, Warga ini Dapat Surat Teguran

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pohon mangrove yang dipotong oleh warga Kota Probolinggo
Pohon mangrove yang dipotong oleh warga Kota Probolinggo

jatimnow.com - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo memberikan surat teguran tertulis kepada warga yang melakukan penebangan pohon mangrove di jalur lingkar utara (JLU) Kecamatan Mayangan.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo, Sudiman mengatakan surat teguran itu diberikan kepada Buchori Muslim.

"Itu surat teguran yang pertama. Kalau masih tetap memotong, ya kami layangkan surat teguran kedua dan ketiga. Prosesnya memang seperti itu," katanya, Rabu (17/6/2020)

"Apakah akan dilaporkan atau tidak, kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait dan Wali Kota Probolinggo," jelasnya.

Sementara itu, Buchori Muslim mengatakan dirinya melakukan penebangan mangrove karena pohonnya berdiri di atas lahan miliknya.

"Itu tanah milik saya dan sudah SHM (sertifikat hak milik). Jadi saya punya hak melakukan apa saja untuk mengelolanya," katanya.

Baca juga:
Petrokimia Rawat Pantai Utara Gresik, Tanam 10 Ribu Mangrove di Mengare

Menurutnya, ia berani memotong mangrove atau bakau karena tumbuh liar di lahan tambaknya. Sedang lahan bekas tambak yang terbengkalai tersebut akan diurug untuk dijual.

"Kalau tak terawat dan banyak tumbuh tanaman liar, kan harganya murah. Kalau diurug itu harganya akan beda," ujarnya.

Soal izin, Buchori menegaskan telah mengantongi izin prinsip dan Izin Perubahan Penggunaan Tanah (IPPT) kalau sekarang disebut dengan izin pengeringan.

Baca juga:
Wilmar dan PWI Gresik Tanam 1000 Tabebuya di Area Green Zone

"Kalau sudah ada IPPT, itu sudah menjadi hak milik sepenuhnya untuk dikelola lahan tersebut," paparnya.

Ia membenarkan kalau dirinya menerima surat teguran. Setelah menerima surat, dirinya datang bertemu dengan wali kota dan wakil wali kota.

"Saya sudah menandatangani pernyataan kesanggupan menanam bakau di lokasi lain. Pengganti mangrove yang kami tebang 400 pohon dan saya ganti sebanyak 1.200 batang untuk dilakukan penanaman ulang," tandasnya.