Pixel Codejatimnow.com

Curi Sosis di Minimarket Surabaya, WNA Berpaspor Belgia Dikepung Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Polisi mengevakuasi WNA yang tepergok mencuri sosis di minimarket Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya
Polisi mengevakuasi WNA yang tepergok mencuri sosis di minimarket Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya

jatimnow.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Belgia dikepung warga setelah kedapatan mencuri barang di minimarket Jalan Wali Kota Mustajab, Genteng, Surabaya, Jumat (19/6/2020) malam.

Beruntung saat peristiwa terjadi, sejumlah anggota Sat Sabhara Polrestabes Surabaya yang sedang patroli melintas di lokasi. Amarah warga mereda, WNA itu dievakuasi ke Mapolrestabes Surabaya. Informasi yang dihimpun, WNA pria berinisial D itu sudah berusia paruh baya.

"Tadi yang mengamankan dari teman-teman Sabhara ketika sedang patroli di wilayah tersebut. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana.

Arief menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, WNA itu berpaspor Belgia. Namun saat diinterogasi dia bisa berbahasa Indonesia.

"Yang bersangkutan berpaspor Belgia tapi ternyata lancar berbahasa Indonesia. Sementara itu dulu ya mas, besok kita sampaikan lagi perkembangannya," ungkap Alumni AKPOL Tahun 2013 ini.

Sementara Hesti Lestiani pegawai minimarket menyebut peristiwa terjadi selepas maghrib atau sekitar pukul 18.45 Wib.

Baca juga:
Video: 2 WNA Bulgaria Kuras Saldo Nasabah Bank

"Kejadiannya tadi habis maghrib. Pelakunya bule, laki-laki, tinggi orangnya, agak tua," ungkap Hesti.

Hesti menambahkan bahwa WNA tersebut sudah dua hari ini terpantau mencuri di minimarket tempatnya bekerja.

"Yang dicuri itu sosis. Kalau kemarin-kemarin itu coklat. Sudah ketahuan dua kali ini," jelasnya.

Baca juga:
2 WNA Bulgaria Kuras Saldo Nasabah Bank di Pasuruan, Polisi: Korban 29 Orang

Dia menyampaikan, pencurian yang dilakukan WNA itu sudah dipantau oleh pegawai minimarket melalui CCTV. Namun saat membayar ke kasir tidak semua barang dibayar.

"Dia mengambil sosis dimasukkan ke saku. Yang dibayar cuma roti sama minuman soda. Tapi dikeep sama teman-teman. Waktu mau dicek bodi, langsung lari keluar. Kemudian dikerjar warga. Ternyata ada polisi melintas, terus diamankan," pungkas Hesti.