jatimnow.com - Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun meninggal dunia akibat terbakar dalam kebakaran yang terjadi di rumahnya di Dusun Kebonagung, DesaTamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sekitar pukul 09.00 Wib, Rabu (24/6/2020).
Bocah bernama Aura Diva Azanudin itu meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Korban merupakan anak pasangan Achmad Khoirudin dan Reni Mei Ayu Fitriyah.
"Korban meninggal ketika mendapat perawatan medis di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar dan terlalu banyak mengirup co2," jelas Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni.
Farid menambahkan, sebelum kebakaran terjadi, Khoirudin ayah korban seperti biasanya berangkat kerja pukul 07.00 Wib. Sementara Reni, ibu korban sedang memasak dan setelahnya berangkat gowes meninggalkan korban yang masih terlelap di kamar tidur.
Petaka terjadi saat pukul 09.00 Wib. Saat saksi Jono (46) melintas di depan rumah korban, ia melihat ada kepulan asap di atas genting. Selanjutnya dia meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Dengan peralatan seadanya, warga mampu memadamkan api di sebagian rumah tersebut, tepatnya di bagian kamar mandi. Dua unit mobil pemadam kebakaran lalu tiba di TKP sekitar pukul 09.30 Wib dan berhasil memadamkan api pukul 10.00 Wib.
Baca juga:
Perumahan Dosen ITS di Surabaya Terbakar, Satu Bocah Tewas
"Saat itu saksi Jono melihat korban berada di dalam bak air di kamar mandi dalam keadaan luka bakar," ungkap Farid.
Farid menyebut, saksi Jono yang mendapati korban terjebak langsung bersama warga mengevakuasi korban dan di bawa ke Puskesmas Singosari.
Namun untuk penanganan intensif korban harus dirujuk ke RS Marsudi Waluyo. Tapi usaha itu tak dapat menyelamatkan nyawa korban. Korban meningal dunia di RS tersebut saat menjalani perawatan intensif. Jenazah korban lalu dibawa ke ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca juga:
Video: Kisah Keluarga Korban Bocah Tewas Terbakar Dalam Mobil
"Titik api pertama muncul di bagian ruang tamu, kemudian menjalar ke bagian lain rumah. Untuk penyebabnya diduga akibat adanya konsleting, dari hubungan arus pendek. Namun untuk kepastiannya, masih menunggu hasil Tim Inafis Polres Malang," tandasnya.
Farid juga menyebut bahwa keluarga korban menerima kejadian itu dan tidak menghendaki proses autopsi pada jenazah korban dengan membuat pernyataan tidak akan menuntut siapapun.
URL : https://jatimnow.com/baca-27515-seorang-bocah-perempuan-di-malang-meninggal-jadi-korban-kebakaran