jatimnow.com - Rumah keluarga Dita Oepriarto di Jalan Rungkut Wonorejo Asri XI No 14A, Rungkut, Surabaya hingga Minggu (13/5/2018) pukul 19.40 Wib, masih digeledah Tim Densus 88.
Di rumah keluarga terduga pelaku bom bunuh diri tersebut dikabarnya ditemukan bom yang masih aktif. Polisi sudah melakukan penjinakkan dengan cara meledakan bom atau disposal tersebut.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser yang mendampingi Wali Kota Tri Rismaharini di lokasi mengaku sempat mendengar bunyi ledakan.
"Saya mendengar satu kali ledakan. Tapi saya tidak bisa melihat. Karena dari rumah itu, saya berjarak 100 meter," sebut Fikser.
Dari informasi yang didapat jatimnow.com, dalam penggeledahan di rumah keluarga Dita tersebut, polisi menemukan tiga bom aktif.
Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Diketahui sebelumnya, informasi yang dihimpun jatimnow.com, Dita merupakan ketua sel JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Surabaya. Dita diduga mengajak semua keluarganya melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
Dita sendiri diduga meledakkan diri di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno Surabaya menggunakan mobil miliknya. Sedangkan Puji Kuswiati, istrinya dan dua anak perempuannya yaitu FS (12) serta PR (9), diduga meledakkan diri di Gereja GKI Jalan Diponegoro.
Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Sementara dua anak Dita yang lain yang masih belum teridentifikasi diduga meledakkan diri menggunakanan motor di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Budi Sugiharto