Pixel Codejatimnow.com

Dunia Akuntansi Menyongsong Kampus Merdeka Jelang New Normal

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Webinar yang digelar Program Studi Akuntansi Untag Surabaya
Webinar yang digelar Program Studi Akuntansi Untag Surabaya

jatimnow.com - Dunia Akuntansi Menyongsong Kampus Merdeka dan Era Baru Pasca Covid-19 New Normal menjadi topik pembahasan menarik dalam webinar yang digelar Program Studi Akuntansi Untag Surabaya, Kamis (25/6/2020). Webinar itu diikuti lebih dari 400 peserta melalui Platform Zoom Meeting.

"Terkait kampus merdeka, kita harus memperhatikan beberapa hal penting yaitu dasar hukum. Ada empat dasar hukum kampus merdeka di antaranya pembukaan program studi baru di perguruan tinggi, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri berbadan hukum dan hak belajar tiga semester di luar program studi," ujar Dekan Fakultas Ekonomi Untag Surabaya, Dr Slamet Riyadi.

Sementara itu pembahasan mengenai akuntasi digital di era new normal dipaparkan Prof. Dr. Aminullah Assagaf. Dia menuturkan teknologi digital pada dasarnya adalah system digital yang sangat cepat dengan memproses semua bentuk informasi sebagai nilai numerik atau kode digital.

"Teknologi digital merupakan suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia secara manual, akan tetapi lebih dari system pengoperasian yang otomatis dengan sistem komuterisasi atau dengan format yang tentunya dapat dibaca oleh komputer," ungkap Aminullah.

Saat ini perekonomian di seluruh dunia sedang menurun akibat pandemi Covid-19. Terkait hal tersebut, Prof. Dr. Tri Rahmawati menyebut bahwa UMKM tidak dapat lagi menjadi penyangga perekonomian seperti saat terjadi krisis ekonomi Tahun 1998 dan 2008 lalu.

Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi

"Jumlah UMKM yang tersebar di Indonesia sebanyak 62,9. Dalam masa pandemi ini sudah seharusnya mengambil langkah-langkah tepat yang harus diperhatikan seperti memproduksi barang-barang yang fast moving, efisiensi biaya operasional, rencana anggaran tetap dimonitor demi meningkatkan perekonomian," tambah Dosen FEB Untag itu.

Sementara Dr. Nur Sayidah memaparkan materi pembentukan karakter berbasis nilai-nilai revolusi mental dalam pembelajaran akuntansi. Terkait hal tersebut ia merujuk intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Baca juga:
Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan

"Ada beberapa poin yang terdapat dalam revolusi mental, di antaranya adalah program Gerakan Indonesia Melayani, program Gerakan Indonesia bersih, program Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Indonesia Bersatu," ungkap Nur Sayidah.

Webinar tersebut adalah bentuk kerjasama Program Studi Akuntansi Untag Surabaya dengan Proaktif yang merupakan lembaga pelatihan pengembangan riset dan artikel ilmiah, dimoderatori Kepala Prodi Akuntansi Untag Surabaya Dra. Cholis Hidayati.