Pixel Code jatimnow.com

Pandemi Covid-19

Hai Bunda, Begini Cara Lindungi Anak-anak di Era New Normal

Editor : REPUBLIKA.co.id   Reporter : REPUBLIKA.co.id
Seorang anak mengenakan masker dan pelindung wajah saat beraktivitas (Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Seorang anak mengenakan masker dan pelindung wajah saat beraktivitas (Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

jatimnow.com - Memasuki masa transisi kenormalan baru (new normal), anak memerlukan perlindungan dari ancaman Covid-19, baik dari dalam maupun luar tubuhnya. Asupan nutrisi lengkap bisa memperkuat imunitasnya sebagai bentuk perlindungan dari dalam.

"Sementara itu, perlindungan dari luar bisa didapatkan dengan membiasakan anak berjemur pada pagi hari, menggunakan masker hingga menjaga jarak sosial," jelas dr Margareta Komalasari SpA dalam media talk show online "GerakanTanganABC" yang dihelat Sakatonik ABC, disimak di Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Margareta mengatakan, asupan nutrisi yang bagus untuk ketahanan tubuh bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan, seperti wortel, jagung, dan pepaya. Namun, kadang-kadang anak belum mampu menampung dalam jumlah yang besar karena toleransi lambung anak masih kecil.

"Kalau dirasa nutrisi anak tidak cukup didapatkan dari sumber makanan alami, dapat diberi multivitamin lengkap mulai dari vitamin A hingga E," kata Margareta.

Margareta mengatakan, sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) maupun WHO, pemberian vitamin sebenarnya bisa diberikan kepada bayi bahkan dari mulai satu bulan, terlebih apabila lahir secara prematur. Dengan berat badan lahirnya yang kurang, banyak nutrisi yang tidak didapatkan.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Nah kalau pada bayi yang mendapat ASI eksklusif selama enam bulan itu tidak perlu diberi cairan lain yang mengenyangkan, kalau vitamin tidak bersifat mengenyangkan," ujarnya.

Multivitamin bisa menjadi solusi bagi anak yang punya masalah dengan makanan atau terlalu pemilih. Pemberian multivitamin boleh dikonsumsi langsung ataupun konsultasi dengan dokter, terlebih apabila anak memiliki problem tertentu sebelumnya.

 

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id