Machfud Arifin: Saya Terusik Hal yang Tak Pantas

jatimnow.com - Calon Wali Kota (cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin terus menyapa semua lapisan masyarakat Kota Pahlawan.

Perwakilan RT di Kupang Segunting sambat atau mengeluh kepada Machfud Arifin tentang persoalan yang dihadapi warganya.

Pada Rabu (8/7/2020) malam, Machfud Arifin menyapa warga di wilayah Kupang Segunting, Kelurahan dr Sutomo, Kecamatan Tegalsari.

Dihadapan ketua-ketua RT dan RW serta ibu-ibu yang menjadi pedagang kaki lima (PKL) hingga ibu rumah tangga, selain memaparkan kondisi Surabaya semasa Wali Kota Risma, hingga impian calon wali kota (cawali) Machfud Arifin untuk membawa Kota Surabaya lebih maju lagi dan rakyatnya makmur.

"Yang jelas saya menyampaiakn visi dan menyapa warga di RW 02 Kelurahan dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari. Kemudian menampung aspirasinya, keinginan warga," ujar cawali Surabaya Machfud Arifin usai acara di balai RW 02 Kupang Segunting, Kelurahan dr Soetomo.

Kehadiran Machfud Arifin ini disambut warga. Bahkan, warga memanggilnya Cak Wali Kota, dan mereka menyampaikan aspirasi atau keinginan dari warga.

Seperti persoalan fasilitas di kantor RW, gedung RW yang perlu diperbaiki, masjid yang sudah tidak bisa menampung jemaah, hingga pengurus kampung yang tidak memiliki kantor RT karena tidak ada aset dari pemkot.

"Di lingkungan sini perlu bantuan. Ke depan banyak yang dituntut termasuk masjid yang tidak layak, balai RW yang nggak layak, termasuk persoalan banjir, surat hijau," ujarnya.

"Saya selalu terusik kalau ada hal-hal yang tidak pantas. Kalau saya mampu, pasti saya benahin," tambah Machfud Arifin.

Ia juga mencontohkan ketika dirinya menjabat Kapolda Jatim terusik melihat masjid di komplek mapolda yang tidak bisa menampung jemaah salat Jumat yang meluber hingga ke jalan dengan beralaskan terpal di bawah terik matahari.

Merenovasi gedung rumah sakit Samsoeri Mertojoso yang sejak sekitar tahun 1980 tidak pernah 'tersentuh' pembangunanannya, sekarang berubah menjadi lebih baik lagi dengan peralatan medis atau kesehatan yang nilainya ratusan miliar rupiah.

"Semuanya itu pelan-pelan akan kita selesaikan," kata Cawali Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS ini.

Machfud mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadi supertim demi tercapainya Kota Surabaya menjadi kota yang maju dan rakyatnya makmur.

"Insya Allah kepada warga yang di sini komitmen bersama-sama untuk bisa bersatu tim dengan saya menjadi supertim untuk memenangkan Machfud Arifin," jelasnya.

Sementara itu Ketua RW 02 Kupang Segunting, Kelurahan dr Soetomo, Pri berharap Machfud Arifin dapat menjadi Wali Kota Surabaya atau menjadi kepala pemerintahan (wali kota) di Pemkot Surabaya.

"Kalau saya melihat Pak Machfud ini semoga bisa menjadi kepala pemerintahan kotamadya Surabaya," harap Pri.