Pixel Code jatimnow.com

Sara Fajira 'Lathi' Ajak Kaum Milenial Sukseskan Pilwali Surabaya 2020

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Jajeli Rois
Penyanyi Lagu Lathi, Sara Fajira
Penyanyi Lagu Lathi, Sara Fajira

jatimnow.com - Sara Fajira, penyanyi lagu Lathi bicara tentang peran kaum milenial dalam menyukseskan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020. Dara berumur 24 tahun ini lahir dan besar di Kota Pahlawan.

Sara mengajak seluruh generasi milenial dan seluruh pemilih pemula aware, peduli dan tidak antipati terhadap Pilwali Surabaya yang digelar pada 9 Desember 2020.

"Dengan adanya Pemilihan Wali Kota Surabaya, kita sebagai generasi milenial, kita generasi muda, perlunya kita untuk memilih calon wali kota itu sangat berpengaruh buat ke depan," terang Sara kepada jatimnow.com di kediaman Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Sabtu (11/7/2020) malam.

Sara mengaku bahwa dulunya dia tidak begitu tertarik mengikuti sebuah kontestasi politik.

"Ya kita harus lebih aware lah (sadar), kayak aku sekarang ini. Sebelum-sebelumnya aku nggak begitu tertarik masalah seperti ini," sebutnya.

"Tapi seiring berjalannya waktu, semakin dewasa, akhirnya aku mengerti. Oh ternyata penting ikut menentukan wali kotanya siapa, itu penting buat kita-kita. Karena ngaruhnya (pengaruhnya) ke kita juga. Ngaruh ke masyarakat juga," tambah Sara.

Penyanyi asli Kenjeran, Surabaya ini juga membeberkan alasan, mengapa para kaum milenial harus menentukan pilihannya di Pilwali Surabaya nanti.

"Seumpama kita nggak ikutan nih, terus tiba-tiba ada wali kota jadi. Ternyata nggak sesuai ekspektasi. Kan yang rugi kita sendiri juga. Bukan nggak bisa nyalahin wali kota juga. Jadi yang salah juga kita sendiri, kalau kita nggak pilih. Ya kan," ungkapnya.

Untuk dia kembali mengingatkan agar seluruh generasi milenial dan generasi muda yang sudah mempunyai hak pilih untuk menyukseskan Pilwali Surabaya pada 9 Desember 2020 nanti.

"Harus. Generasi milenial, generasi muda yang mempunyai hak memilih, manfaatkan waktu untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara), gunakan hak suara anda, pilih pemimpin yang tepat," tegasnya.

Menurutnya, cara yang paling mudah bagi kaum milenial mengampanyekan Pilwali Surabaya 2020 yaitu melalui media sosial.

"Kalau menurut aku, sekarang sosial media ini lagi ramai-ramainya dan orang-orang lagi fokus di sosial media. Jadi cara untuk mengampanyekan pemilihan wali kota ini lewat sosial media," tuturnya.

Selain itu, Sara juga membagikan tips agar para generasi milenial atau pemilih pemula tidak salah memilih calon wali kota Surabaya.

"Yang pasti kalau aku sih diteliti, ditelusuri dulu calonnya seperti apa. Background-nya apa, penting loh itu," ujar Sara.

"Sangat penting untuk mengetahui backgroundnya seperti apa, sejarahnya dia seperti apa, terus dia dulu apa ya. Istilahnya kita harus tahu biografinya seperti apa, track record-nya juga, apa yang sudah dilakukannya sebelum-sebelumnya. Jadi penelusuran lah, harus melakukan penelusuran dulu," imbuhnya.

Katanya, dengan penelusuran terlebih dahulu, selain mengetahui biografi sang calon, juga bisa mengetahui karakternya. Dan menurutnya cara paling mudah yaitu melalui Google atau platform internet maupun media sosial yang tersedia.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Contohnya, siapa Pak Machfud Arifin ini kita googling juga bisa. Di Instragramnya juga kan sudah ada, kita bisa lihat seperti apa, sosok yang seperti apa dan kebetulan Sara juga sudah ketemu langsung sama orangnya kan," ungkapnya.

Sara mencontohkan salah satu calon wali kota Surabaya yang sudah ia kenal betul figurnya, yaitu Machfud Arifin.

"Menurut aku, Pak Machfud Arifin ini sangat bersemangat untuk memajukan Surabaya. Niatnya sangat baik. InsyaAllah amanah. Doa yang terbaik lah untuk Pak Machfud Arifin," tambah Sara.

Selain sudah mengenal, Sara juga mengaku sering stalking Instagram dari Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin tersebut.

"Yang pasti aku juga stalking Instagramnya Pak Machfud Arifin. Aku juga googling. Apalagi papa aku sahabatnya Pak Machfud Arifin, sudah kenal dekat. Karena papaku sudah teman lama sama Pak Machfud Arifin, jadi kurang lebih tahu juga tentang Pak Machfud Arifin seperti apa," paparnya.

Dia pun mengungkapkan figur Machfud Arifin.

"Menurut aku, sudah aku sebutin seperti apa. Orangnya asyik. Orangnya fleksibel, bisa masuk ke mana saja. Masuk ke anak-anak muda kayak kita gini ya. Bahkan di selera musik pun Pak Machfud Arifin bisa ngikutin kita," tegas Sara.

Bahkan Sara tak segan bertanya kepada orangtuanya tentang sosok Machfud Arifin agar dirinya tidak salah memilih wali kota Surabaya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Aku juga sudah tanya-tanya ke papa, seperti apa sih Pak Machfud Arifin saat menjabat Kapolda Jatim. Terus papa bilang, 'loh Pak Machfud Arifin ini jenderal, dia orangnya seperti ini, membangun masjid yang megah di polda, membangun gedung yang megah untuk anak buahnya, membangun rumah sakit untuk melayani masyarakat umum maupun anggota kepolisian'. Oh ternyata begitu. Aku juga banyak tahu tentang Pak Machfud Arifin dari papa," bebernya.

Pada perbincangan tersebut, Sara tampak memakai kaos Superteam Machfud Arifin.

"Karena aku merasa cocok dengan Pak Machfud Arifin. Apalagi kita sudah bertemu langsung. Alasannya seperti yang saya sampaikan tadi," jelasnya.

"Yang pasti, aku ngajak kalian generasi muda untuk terus mendukung Pak Machfud Arifin. Menjadi bagian dari supertimnya Pak Machfud. Ya pokoknya doakan yang terbaik lah buat Pak Machfud Arifin," sambung Sara.

Dia juga menyerukan kepada kaum milenial dan kaum muda di Surabaya untuk menyampaikan semua unek-uneknya kepada Machfud Arifin.

"Jangan takut menyuarakan apa yang kalian ingin sampaikan ke Pak Machfud Arifin. Itu kan tugas seorang wali kota mendengarkan suara dari rakyatnya. Masyarakat pinginnya seperti apa," tambah Sara.

"Jangan sampai salah pilih. Ajak keluarga, tetangga, teman-teman, pokoknya ajak semuanya untuk mendukung Pak Machfud Arifin," tandasnya.

Sara Fajira menjadi penyanyi terkenal di Indonesia setelah lagu Lathi yang dibawakannya meledak di Youtube. Hingga pukul 09.00 Wib, Minggu (12/7/2020), postingan lagu Lathi miliknya sudah ditonton 73 juta kali dengan 184 ribu komentar.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.