jatimnow.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap orang-orang yang dicurigai melakukan teror di Surabaya.
Namun, disisi lain pihaknya juga menemukan metode, bagaimana selama ini para teroris membuat bom.
Hal ini disampaikan Tito saat bertemu dengan anggota DPR RI di tempat kejadian Mapolrestabes Surabaya.
Ia menyatakan, selama ini para teroris diduga melatih kemampuannya membuat bom dengan cara online training atau belajar secara online. Hal semacam itu lah yang juga disampaikan kepada anggota DPR RI.
Tidak hanya itu, Kapolri juga menyampaikan terkait penanganan media sosial dan web radikal yang diduga dapat membuat perubahan sikap yang cepat terhadap para teroris.
"Untuk itu mekanisme penanggulangannya adalah menjalin kerjasama dengan provider," pungkasnya.
Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Terkait dengan penanganan teroris di Jatim, Kapolri menyatakan hingga saat ini Mabes Polri masih terus melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap orang-orang yang ditengarai bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Yang pasti kami berhasil mendeteksi kelompoknya. mereka terkonek dengan JAD," katanya.
Reporter: Narendra Bakrie
Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-2805-kapolri-ungkap-cara-teroris-membuat-bom