Pixel Codejatimnow.com

Rencana Dokter Praktik di Tengah Pandemi Covid-19 Menuai Protes Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi/Republika
Ilustrasi/Republika

jatimnow.com - Seorang dokter umum yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hendak membuka kembali tempat praktiknya di daerah Jagir, Wonokromo, Surabaya. Namun rencana itu memantik protes warga sekitar.

Warga menginginkan dokter yang diketahui berinisial H itu tidak membuka kembali tempat praktiknya untuk sementara waktu. Sebab warga takut apabila praktik kembali dibuka, akan menimbulkan kerumunan dan bisa saja terpapar Covid-19.

"Saya kurang setuju apabila beliau (dokter H) membuka kembali praktiknya. Walaupun sudah sembuh, tapi kan masih pemulihan. Namanya warga kan ya masih ada rasa khawatir, takut. Kita kan ya bisanya mengantisipasi mas," ujar Puji, warga setempat kepada jatimnow.com, Rabu (15/7/2020).

"Pihak RT, RW juga kurang setuju. Unek-unek warga kemudian disampaikan ke kelurahan tadi pagi. Beberapa warga dan Pak RT tadi ke sana (kelurahan). Pak Lurah kabarnya juga setuju dengan pendapat warga. Tapi nanti malam masih akan dirapatkan lagi," tambah Puji.

Puji menjelaskan, awal mula warga setempat kurang setuju dengan keputusan dokter H itu yang berencana membuka praktik kembali, lantaran selama dokter H dinyatakan positif Covid-19, warga tidak ada yang mengetahui. Tiba-tiba warga dapat kabar jika dokter H sembuh dari Covid-19.

"Warga di sini ya kaget mas. Dapat kabar tiba-tiba kok dokter H sembuh dari Covid-19, terus mau buka praktik lagi. Bahkan Pak RT, Pak RW juga nggak tahu. Tiba-tiba dapat surat keterangan (suket) jika dokter H baru sembuh dari Covid-19," jelasnya.

"Kalau nggak salah, pemberitahuannya itu pada tanggal 30 Mei bulan lalu. Jadi selama dokter H positif Covid-19, warga di sini tidak ada yang tahu. Kalau tahu kan pasti kampung di sini di-lockdown, ditutup," lanjut Puji.

Menurut Puji, dokter H berencana membuka kembali praktiknya pada 20 Juli 2020. Ia kabarnya juga sudah membuat surat izin ke perangkat kampung setempat. Namun keputusan boleh tidaknya membuka praktik itu, masih menunggu hasil rapat nanti malam.

Baca juga:
Dokter Teladan di Bojonegoro Ini Terima Penghargaan Langsung dari Gubernur Jatim

"Warga di sini sempat bicara ke dokter H, lebih baik jangan dibuka dulu praktiknya, demi kebaikan warga semuanya. Namun katanya dia sudah sembuh, tidak apa-apa. Bahkan dokter H bilang dasar hukumnya apa melarang. Saya melayani masyarakat. Di situlah warga kemudian kordinasi dengan RT, RW hingga ke Kelurahan," papar wanita 45 tahun itu menirukan dokter H.

Puji menyebut, seandainya dokter H dinyatakan positif Covid-19, pihak RT maupun RW pasti ada pemberitahuan. Namun selama itu tidak ada pemberitahuan apapun. Tiba-tiba tahunya dokter H dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Biasanya kalau dinyatakan positif Covid-19, itu kan pasti akan dijemput pihak pukesmas setempat untuk dibawa ke rumah sakit. Tapi ini nggak ada. Tahu-tahunya sudah sembuh. Kalau ada salah satu warga atau orang terkena Covid-19, pasti kan keluarganya juga disuruh isolasi. Terus di rapid test dan swab juga," jelasnya.

Sementara, lanjut Puji, menurut keterangan istri dokter H, bahwa hasil test swab pada 23-24 Mei 2020, dokter H dinyatakan negatif dari Covid-19.

Baca juga:
Dokter Gadungan Penipu PHC Surabaya Divonis 3,5 Tahun Penjara

"Katanya sempat terpapar itu lebih kurang tanggal 18 Mei 2020 dan dirawat di Karang Menjangan (RSU dr Soetomo). Saat ini beliau katanya masih dalam perawatan menurunkan gula darahnya di rumah sakit pada area pasien khusus petugas kesehatan," pungkasnya.

Terpisah, Ketua RW setempat, Hasan juga membenarkan polemik tersebut. Ia mengatakan jika kabar dokter umum berinisial H yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 itu berencana membuka lagi praktiknya kembali. Terkait polemik itu ia masih akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.

"Iya, nanti malam akan dirapatkan. Kita kumpulkan pihak-pihak terkait untuk mencari jalan keluarnya, bagaimana baiknya. Jadi boleh tidaknya yang bersangkutan membuka kembali praktiknya, keputusannya nanti malam setelah rapat," jawab Hasan saat dikonfirmasi.