Pixel Codejatimnow.com

Lagi, 15 Santri Ponpes Gontor 2 Positif Corona

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Ilustrasi/ jatimnow.com
Ilustrasi/ jatimnow.com

jatimnow.com - Sebanyak 15 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 2 kembali dinyatakan terpapar Virus Corona atau Covid-19.

"15 santri PP Gontor kasus yang terjadi di PP Gontor 2," ujar Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (16/7/2020) sore.

Menurutnya, santri yang kembali terkonfirmasi positif Corona itu menunjukkan bahwa betapa cepatnya virus ini menular. Upaya keras telah dilakukan oleh Satgas Covid-19 PP Gontor.

"Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, pihak PP Gontor menyediakan gedung khusus untuk isolasi warga pondok yang terindikasi untuk dilakukan isolasi, " terangnya

Beberapa warga pondok yang dinyatakan positif telah menjalani perawatan di Surabaya. Pihak pondok juga mendatangkan mesin PCR yang rencana operasionalnya akan bekerjasama dengan salah satu RS di Kabupaten Ponorogo.

Selain 15 santri Ponpes Gontor yang positif Covid-19, Ipong menambahkan jika ada dua warga Ponorogo yang juga terpapar Corona.

Baca juga:
Fragmen Sejarah, Kartini Nyantri pada Mbah Sholeh Darat

Keduanya adalah seorang laki-laki, umur 32 tahun asal Kecamatan Jenangan. Ia diketahui bekerja di Surabaya dan pulang ke Ponorogo pada 4 Juli karena mau menikah.

"Pasien ini secara mandiri melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Untuk swab PCR dinyatakan positif, " tegasnya.

Selanjutnya, pasien yang kedua adalah seorang perempuan berusia 47 tahun asal Kecamatan Pulung. Ia merupakan hasil tracing dari pasien konfirm nomor 65.

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

Selain positif, Bupati Ipong juga menyebut ada kabar gembira karena 7 pasien yang terpapar telah dinyatakan negatif. Mereka adalah pasien no 24, 43, 44, 48, 49, 51 dan 56.

"Mereka dari klaster Temboro 1, klaster Ronowijayan 3 orang, Gontor 1 orang yang asal Sidoarjo dan klaster lain-lain 2 orang," pungkasnya.