Pixel Code jatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Tahapan Coklit Pemilih, Machfud Arifin: Ojo Lali 9 Desember

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Jajeli Rois
Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan istrinya, Ny Lita Machfud Arifin usai di coklit
Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan istrinya, Ny Lita Machfud Arifin usai di coklit

jatimnow.com - Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya terus berjalan.

Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan istrinya, Ny Lita Machfud Arifin sebagai warga Surabaya pun juga menjalani coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dibawah koordinasi Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Pada Minggu (19/7/2020) sore, Machfud Arifin dan istrinya didatangi PPDP dan PPS Kelurahan dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, untuk dilakukan coklit.

Pelaksanaan coklit tersebut juga diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tegalsari.

Berbagai dokumen keabsahan Machfud Arifin dan istrinya sebagai warga Surabaya dicoklit. Setelah menjalani coklit, PPDP menempelkan stiker di kaca rumah Machfud. Penempelan stiker tersebut menunjukkan telah selesai dilakukan coklit.

"Hari ini kita melakukan coklit ke tokoh masyarakat seperti Pak Machfud Arifin. Setelah tokoh-tokoh selesai, selanjutnya ke seluruh warga," kata Ketua PPS Kelurahan dr Soetomo, Arif Suyanto, usai proses coklit di kediaman Machfud Arifin.

Sementara itu, Machfud Arifin yang diusung koalisi 8 partai, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS mengajak warga Surabaya untuk ikut serta menggunakan hak memilih pada Pilwali Surabaya 9 Desember 2020.

"Tadi dicek KTP saya, didaftar saya dengan ibu (Ny Lita Machfud Arifin) sudah selesai. Saya berharap partisipasi publik dalam menggunakan hak ini harus semaksimal mungkin," ujar Machfud Arifin.

Ia menerangkan, pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 partisipasi pemilih cukup tinggi. Warga Indonesia yang di dalam negeri maupun di luar negeri berduyun-duyun mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kita pernah ditontonkan pada saat Pilpres Pak Jokowi di 2019 itu, orang berduyun-duyun, ramai. Kita lihat di luar negeri, hujan-hujan dan antre pun mau," katanya.

"Di Surabaya (partisipasi pemilih) record yang paling tinggi 65 persen. Sayang dong 35 persen terbuang saja hak-hak suara warga. Saya mengimbau kepada seluruh warga Surabaya untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Karena datang 5 menit memilih pemimpin itu bisa mempengaruhi pemerintahan lima tahun ke depan," jelasnya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Ia berharap partisipasi pemilih untuk merubah Kota Surabaya lebih maju dan warganya lebih makmur.

"Kita berharap semuanya kota Surabaya ini, Surabaya maju kotane, makmur wargane, betul-betul kota nomor dua di Indonesia," tuturnya.

"Ojo lali rek tanggal 9 Desember, gunakan hak pilihmu," jelasnya.

Sementara itu, Ny Lita Machfud Arifin juga berharap warga Surabaya meluangkan waktunya sekitar 5 menit di TPS pada 9 Desember 2020 Pemilihan Wali Kota Surabaya.

"Saya berharap warga Surabaya mau meluangkan waktunya untuk datang mencoblos pada 9 Desember, karena menggunakan hak suara itu adalah menentukan nasib kota Surabaya 5 tahun ke depan. Ayo warga Surabaya berikan hak pilih ke TPS. Mari kita sukseskan Pilwali Surabaya 2020," tambah Lita Machfud Arifin.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Berbagai dokumen keabsahan Machfud Arifin dan istrinya sebagai warga Surabaya dicoklit

Pelaksanaan coklit di keluarga Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

 Ketua PPS Kelurahan dr Soetomo, Arif Suyanto