Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Puluhan Destinasi Wisata di Kota Batu Beroperasi, Aman Dikunjungi Lho

Editor : Narendra Bakrie  
Puluhan destinasi wisata di Kota Batu beroperasi
Puluhan destinasi wisata di Kota Batu beroperasi

jatimnow.com - Beberapa tempat wisata di Kota Batu mulai beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pengelola, pegawai dan para pengunjung diwajibkan mematuhinya.

Destinasi wisata yang telah beroperasi di Kota Batu yaitu JTP 2, Eco Green Park, Kaliwatu Rafting, Coban Talun, Paralayang, Batu Flower Garden (BFG), JTP 3 hingga Musang.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Arief As Shidiq menjelaskan, dari 142 destinasi wisata di sana, sudah ada 90 yang beroperasi. Hotel, vila, home stay dan resto juga mulai beroperasi.

"Kota Batu sudah siap dikunjungi wisatawan. Semua destinasi sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi memberikan keamanan dan mencegah Covid-19. Target kami, Agustus sudah bisa buka semua," terang Arief, Rabu (29/7/2020).

Arief berharap, beroperasinya destinasi wisata itu bisa membangunkan perekonomian yang tertidur empat bulan terakhir. Sebab ditutupnya destinasi wisata dan hotel, banyak sektor lain yang terdampak, mulai usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga pelaku wisata.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Dinas pariwisata menargetkan sekitar 3-4 juta wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Target itu menurun 50 persen akibat Pandemi Covid-19. Dari data Dinas Pariwisata Kota Batu, jumlah kunjungan wisatawan masih ada 962.341 ribu hingga awal Maret 2020, dari target tahun ini 7,2 juta wisatawan.

Pemkot Batu terus melakukan imbauan agar pelaku usaha tak terlena dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Disparta juga intens melakukan monitoring pengawasan secara langsung dan berkala ke tempat usaha yang telah beroperasi. Jika nanti ditemui ada tempat wisata yang tak menerapkan protokol kesehatan, sanksi tegas bakal menanti," tegas Arief.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

 

Reporter:  Galih Rakasiwi