jatimnow.com - Armudji telah menyatakan mundur sebagai bakal calon wali kota Surabaya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun sudah sebulan, Armudji masih belum juga menyerahkan surat mundur ke DPC PDIP Surabaya.
PDIP Surabaya belum menerima surat pengunduran diri dari Armudji yang kini menjadi anggota DPRD Jatim itu.
Baca juga:
- Beredar Surat Mundurnya Armudji: Beda Alasan
- Armudji Belum Serahkan Surat Mundur ke PDIP Surabaya
- Belum Serahkan Surat Mundur ke PDIP, Keseriusan Armudji Dipertanyakan
"Sampai saat ini tidak ada suratnya," tegas Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat kepada jatimnow.com, Senin (3/8/2020).
Namun dirinya enggan untuk menjabarkannya.
Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Izin kami fokus konsolidasi nggih," ujarnya.
Sebelumnya, politisi senior yang mengklaim menjadi penerus Tri Rismaharini menyebut salah satu alasannya mundur lantaran adanya pengurus DPC PDI Perjuangan (PDIP) yang menghalang-halanginya saat melakukan konsolidasi.
Ia menggelar konferensi pers dan pamitan kepada wartawan di Kafe Omah Sae, Jalan Musi, Surabaya pada Sabtu (4/7) lalu.
Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Ada beberapa pengurus DPC yang menghalang-halangi saya untuk berkonsolidasi. Makanya dari itu lebih baik saya yang mundur. Kita beri kesempatan pada mereka untuk maju. Meskipun sampai saat ini siapapun yang direkom belum tahu," kata Armudji saat itu.
Dari surat beredar yang bertandatangan Armudji di atas materai Rp 6000. Dari tiga alasan, tidak ada yang menyebut dihalangi Pengurus DPC PDIP.