jatimnow.com - Wali Kota Tri Rismaharini tidak menunjuk seorang direktur definitif RSUD dr. Mohamad Soewandhie, Surabaya. Lebih 7 tahun, direktur rumah sakit milik Pemkot Surabaya dijabat pelaksana tugas atau Plt.
Risma menunjuk Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya drg. Febria Rahcmanita sebagai Plt Direktur RSUD Soewandhie yang berada di Jalan Tambakrejo itu.
RSUD dr. Mohamad Soewandhie merupakan Rumah Sakit Umum Kelas B berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor: 371 / MENKES / SK / V / 2009 tanggal 13 Mei 2009.
Rumah sakit itu awal berdiri sebagai pelayanan kesehatan di Kecamatan Tambaksari yang dikenal dengan nama Poli Penyakit Kelamin Tambakrejo, yang dipimpin oleh dr. Margono dengan jumlah karyawan 15 orang pada 1964.
Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor : 371/MENKES/SK/V/2009 tanggal 13 Mei 2009, RSUD Soewandhie Surabaya yang sebelumnya adalah Rumah Sakit Umum Daerah dengan klasifikasi kelas C berubah menjadi Rumah Sakit Umum kelas B.
Selain itu juga memperoleh status Badan Layanan Umum pada tanggal 23 Juli 2009 melalui SK Wali Kota No. 188.45/251/436.1.2/2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Mohamad Soewandhie Kota Surabaya.
Baca juga:
DPRD Ingatkan Pentingnya Kualitas Pelayanan di RS Surabaya Timur
Dari website resmi RSUD dr. Mohamad Soewandhie yang ditelusuri jatimnow.com pada Sabtu (8/8/2020) pagi itu sempat ada pergantian direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie dari dr Didik Rijadi ke dr Esty Martiana Rachmi pada 2011.
Namun pada 2012 terjadi pergantian direktur dari dr Esty Martiana Rachmi ke drg Febria Rachmanita. RSUD dr Mohamad Sowandhie juga mendapatkan akreditasi 5 pelayanan dari Komite Akriditasi Rumah Sakit Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
RSUD dr. Mohamad Soewandhie mendapatkan sertifikasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan pada tahun 2015. RS Pendidikan (Teaching Hospital) adalah rumah sakit yang berhubungan erat dengan Pendidikan Kedokteran dan berfungsi dalam pendidikan praktik untuk mahasiswa kedokteran, Internship dan residen atau peserta pendidikan spesialis.
Baca juga:
Nenek Disabilitas di Surabaya 'Dicolek' Kereta Api
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara belum memberikan respon saat dikonfirmasi pada Pukul 08.15 Wib, Sabtu (8/8/2020). Mantan salah satu ajudan Risma itu hingga Pukul 09.15 Wib belum memberikan jawaban alasan mengapa tidak kunjung ada direktur definitif.
Mengapa?
URL : https://jatimnow.com/baca-28656-direktur-rs-milik-pemkot-surabaya-ini-lebih-7-tahun-dijabat-plt-why