jatimnow.com - Polda Jatim siagakan satu peleton personel Brimob di gerbang pintu masuk markas Polda (Mapolda). Sistem pengamanan itu diterapkan menyusul usai terjadinya penyerangan di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018).
Dari pantauan jatimnow.com di lokasi puluhan anggota yang mengenakan pakaian taktis dan bersenjata itu tampak menanyai maupun memeriksa barang bawaan setiap orang yang akan masuk di Mapolda yang berada di Jalan A Yani, Surabaya itu.
Di depan gerbang para tamu yang masuk harus bersedia dihentikan dengan radius beberapa meter dari gerbang. Selain itu harus melepas jaket, pemeriksaan barang bawaan, dan melepas helm.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan sistem kemanan yang ada di depan gerbang itu memang standar operasional prosedur. Namun dengan adanya kejadian itu untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan pelayanan.
"Semua ini kita perketat agar para polisi tetap bisa melayani perijinan seperti mengurus bidang STNK, SIM, BPKB dan SKCK," terang Barung.
Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Selain para pengunjung, pemerikasaan demi upaya peningkatan keamanan itu juga diterapkan bagi seluruh awak media yang akan mengikuti press rilis di gedung Tri Brata. Para awak media harus menunjukkan kartu identitasnya.
"Dimohon, selain wartawan tidak boleh masuk di Media Center, sepakat ya. Selain wartawan silahkan keluar. Bagi kru dari media, tolong ID card-nya dipakai," tegasnya.
Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Di dalam gedung Media Center Polda Jatim, juga telah berjaga 2 anggota provost untuk memeriksa masing-masing ID card wartawan.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-2869-polda-riau-diserang-mapolda-jatim-perketat-pengamanan-pintu-masuk