Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Ny Lita Machfud Arifin Siapkan Resep untuk UMKM di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Ny Lita Machfud Arifin di RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya
Ny Lita Machfud Arifin di RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya

jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengapresiasi warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal, yang bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Sedangkan Ny Lita, istri Machfud Arifin membeberkan 'resepnya' untuk menghidupkan UMKM di Surabaya.

"Kalau Bapak Machfud Arifin menjadi wali kota Surabaya, tentu pembinaan UMKM di tangan saya. Tentu saya akan berusaha maksimal untuk memajukan UMKM yang ada di Surabaya, karena sesuai dengan tagline-nya Pak Machfud Arifin bahwa Surabaya Maju Kotane, Makmur Wargane," ujar Lita Machfud Arifin saat sapa warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Minggu (9/8/2020).

Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Ketua RW 4 Simo Mulyo Romadon serta ratusan warga itu, Lita menerangkan, dalam visi misi Machfud Arifin, akan merevitalisasi pasar yang ada di Surabaya.

Cawali Surabaya Machfud Arifin dan istrinya Ny Lita saat menyapa warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan SukomanunggalCawali Surabaya Machfud Arifin dan istrinya Ny Lita saat menyapa warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal

"Saya memberikan pendapat ke beliau bahwa pasar itu jangan satu lantai, diusahakan lebih dari satu lantai sehingga lantai dua, lantai tiga bisa dimaksimalkan untuk UMKM. Dan untuk pasar-pasar tersebut juga akan kita buat tematik pasar," tuturnya.

Dia mencontohkan, Pasar Tunjungan yang saat ini mangkrak dapat dibangun dengan yang lebih bagus, layak serta dapat dimanfaatkan untuk penjualan produk UMKM warga Surabaya.

"Bahwa selama ini tidak digunakan dan terbengkalai, padahal lokasi itu sangat-sangat strategis," ungkapnya.

"Bisa kita manfaatkan untuk UMKM cinderamata, batik, sehingga nanti apabila ada tamu dari kota lain maupun dari mancanegara dapat dengan mudah mendapatkan oleh-oleh cenderamata dengan hanya menyebarang di depannya Plaza Tunjungan," tambah Lita.

Dia juga mencontohkan Pasar Genteng. Kondisi pasar yang saat Lita mendampingi Machfud Arifin berdinas sebagai Wakasat Reskrim Polwiltabes (sekarang Polrestabes) Surabaya pada Tahun 1996, kondisi pasar semakin lama tidak semakin bagus.

Menurutnya, pasar tersebut seharusnya bisa digunakan sebagai pusat penjualan mamin (makanan minuman) produk UMKM mamin, sehingga tamu beli oleh-oleh bisa langsung ke Pasar Genteng.

Cawali Surabaya Machfud Arifin dan istrinya Ny Lita saat menyapa warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan SukomanunggalCawali Surabaya Machfud Arifin dan istrinya Ny Lita saat menyapa warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal

"Jadi ke depan dengan visi misi Pak Machfud Arifin, akan merevitalisasi pasar di Surabaya, tentu akan besar pengaruhnya untuk UMKM yang ada di Surabaya," terangnya.

Lita yang juga pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat ini menyebut bahwa para pelaku UMKM nantinya akan diberikan pembinaan yang lebih baik lagi, diberikan bantuan-bantuan yang didasarkan atas kebijakan wali kota Surabaya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Karena UMKM ke depan akan dibina langsung oleh istri wali kota yang lebih gampang ketemu. Kalau kepala dinas yang mengurusi UMKM, untuk mengajukan sesuatu ke wali kota tentu membutuhkan waktu. Tapi kalau satu bantal, satu kasur, gampang nggak bu (gampang). Tentu lebih didengar," tuturnya disambut tepuk tangan warga.

Selain pembinaan untuk membuat produk UMKM yang berkelas nasional hingga internasional, mereka juga diberikan wadah pameran.

"Ke depan dalam hal pemasaran, kita buat pameran. Tidak hanya pameran-pameran di Surabaya, tapi kita bawa juga ke tingkat nasional dan tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar di Surabaya. Kita kejar juga hingga pasar-pasar di seluruh Indonesia dan kita promosikan ke tingkat internasional," paparnya.

Cawali Surabaya Machfud Arifin dan istrinya Ny Lita saat menyapa warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan SukomanunggalCawali Surabaya Machfud Arifin dan istrinya Ny Lita saat menyapa warga RW 4 Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal

Mesti Machfud Arifin sudah purna sebagai Kapolda Jatim maupun dinas di kepolisian, Lita sebagai pengurus Dekranas Pusat diminta oleh Nyai Hj Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden Kh Ma'ruf Amin, membawa UMKM dari ibu-ibu Bhayangkari mengikuti pameran di luar negeri.

"Saya sering pameran skala besar dan seringkali bawa UMKM dari Bhayangkari ke mancanegara," tuturnya.

Dalam acara itu, Lita mohon doa restu agar Machfud Arifin dapat memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada 9 Desember 2020 nanti.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Bismillah, kami berniat baik, kami berniat mengabdi, tidak mencari yang lain selain ridho Allah SWT. Saya mohon doanya, saya mohon dukungannya, agar kami bisa mewujudkan visi misi Pak Machfud Arifin," jelasnya.

Di kampung ini, Machfud Arifin dan Lita mendapatkan kalungan selendang hasil produk UMKM dari Ketua RW 4 Simo Mulyo dan istrinya.

Sementara itu, Machfud Arifin mengucapkan terima kasihnya kepada warga yang kreatif dan membuat produk UMKM.

"Kita sebagai warga Suroboyo harus bangga dengan Kota Suroboyo-nya," jelas cawali Surabaya yang diusung koalisi 8 partai, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS ini.

Katanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sesuai peraturan yang berlaku sudah tidak bisa maju sebagai wali kota untuk ketiga kalinya. Juga tidak bisa maju sebagai wakil wali kota.

"Yang sudah diperbuat oleh Bu Risma tentunya harus dijaga, harus dipelihara dan harus ditingkatkan lebih baik lagi," tambah Machfud Arifin.