Pixel Code jatimnow.com

Heboh Situs Belajar Online Disisipi Iklan Porno, Begini Faktanya

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Narendra Bakrie
Sisipan iklan pornografi di situs belajar daring
Sisipan iklan pornografi di situs belajar daring

jatimnow.com - Sisipan iklan pornografi di situs belajar daring yang menampilkan program belajar dari rumah Guruku yang tayang di SBO TV dan membuat resah dinilai adalah ulah dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kepala Program SBO TV, Widi Kurniawan mengatakan pihaknya sebagai lembaga penyiaran yang menayangkan program Guruku tidak memiliki keterikatan dengan situs-situs pornografi tersebut.

"Kami sebagai lembaga penyiaran resmi yang menayangkan program belajar dari rumah Guruku tentunya memahami koridor kode etik, dan dipastikan terkait adanya konten iklan berbau pornografi yang muncul dibeberapa halaman situs online bukanlah situs resmi SBO TV dan tidak memiliki hubungan apapun dengan SBO TV sekalipun situs-situs tersebut menggunakan logo maupun memakai kata SBO TV," katanya, Jumat (14/8/2020).

"Kami pastinya sangat menyayangkan dengan ulah pihak-pihak yang memanfaatkan konten program Guruku SBO TV secara tidak bertanggung jawab, hanya untuk mendapatkan kepentingan-kepentingan tertentu tanpa ada tanggung jawab moral dan tidak memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan, sehingga kami berharap agar pihak-pihak terkait untuk segera meng-take down," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan bahwa sisipan iklan pornografi di situs belajar daring yang sempat viral di aplikasi percakapan itu bukan dari website resmi Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.

"Kami sudah mengecek sumbernya dan kami pastikan itu bukan dari guru Surabaya, karena itu bukan website resmi Dispendik Surabaya," kata Febri, Kamis (13/8/2020).

Baca juga:
Disdik Lamongan Wacanakan Pembelajaran Daring bagi Sekolah Terdampak Banjir

Menurutnya, pembelajaran daring untuk siswa di Surabaya hanya melalui aplikasi Dispendik, yaitu dispendik.surabaya.go.id dan office 365.

Selain itu, sejak beberapa minggu lalu pemkot juga melakukan pembelajaran melalui televisi swasta di Surabaya, yaitu SBO TV dan TV9.

"Nah, selama pembelajaran melalui TV itu, guru hanya menyampaikan mata pelajaran sesuai tema dan memberikan tugas. Jadi, guru yang mengajar di TV tidak pernah menganjurkan untuk mencari kunci jawabannya di Google," tegasnya.

Baca juga:
Sekolah Tergenang Banjir, Siswa SMPN 3 Tulungagung Belajar Secara Online

Febri juga mengaku sudah mengecek ke Dispendik dan SBO TV tentang kunci jawaban yang beredar itu. Hasilnya, Dispendik maupun SBO TV tidak mengeluarkan kunci jawaban tersebut, sehingga jelas bahwa itu bukan website resmi yang dikelola Pemkot Surabaya.

"Teman-teman Dispendik sudah mengecek kepada para guru dan itu bukan dari guru Surabaya. Teman Dispendik juga sudah mengecek ke SBO dan itu bukan dari SBO dan bukan guru yang mengajar di SBO, jadi sudah jelas bahwa itu bukan dari pemkot," tandasnya.