Pixel Codejatimnow.com

1 Dikabarkan Terkonfirmasi Corona, Karyawan LPJ Swab Massal?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Tes swab bagi karyawan Lumbung Pangan Jatim
Tes swab bagi karyawan Lumbung Pangan Jatim

jatimnow.com - Lumbung Pangan Jatim (LPJ) yang berada di JX Expo Surabaya, Jumat (14/8/2020) masih beroperasi meskipun satu orang karyawannya dikabarkan terkonfirmasi Covid-19 atau Corona.

Saat jatimnow.com ke LPJ, para karyawan terlihat tetap bekerja melayani publik yang membutuhkan sembako murah. Hanya beberapa pembeli yang datang ke pasar sembako murah yang digelar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

Baca juga: 

"Kalau siang gini sepi. Biasanya sore baru banyak yang ke sini," kata salah satu karyawan yang berjaga di LPJ.

Mengenai kebenaran seorang karyawan LPJ yang dikabarkan terkonfirmasi Covid-19, karyawan itu mengaku tidak tahu.

Namun, ia mengakui jika hari ini semua karyawan mengikuti tes swab.

"Kalau untuk yang positif saya kurang tahu. Tapi hari ini dites swab semua. Ini saya barusan selesai," jelasnya.

Sebelum tes swab, karyawan itu juga mengaku sebelumnya juga telah melakukan rapid test. Itu dilakukan pada pertengahan Juni lalu.

"Kalau nggak salah yang rapid itu tanggal 21 Juni bulan kemarin. Terus sekarang di swab ini. Kemarin juga tes swab, tapi nggak di sini. Kalau nggak salah di Kantor BPSDM," tambahnya.

Sementara Erlangga Satriagung, Direktur Utama PT PWU (Panca Wira Usaha) yang ditugasi Pemprov Jatim untuk mengurus Lumbung Pangan Jatim tidak bisa ditemui.

Reporter jatimnow.com berupaya meminta izin untuk bertemu Erlangga untuk mengkonfirmasi kebenaran kasus Covid-19 di LPJ, tapi hanya ditemui seorang wanita yang mengaku staf Erlangga.

Padahal pria yang menjabat Ketua KONI Jatim itu terlihat ada di ruangannya dan sedang berbincang dengan beberapa orang.

Baca juga:
Gubernur Khofifah di Momen Hari Krida Pertanian: Petani Harus Sejahtera

"Maaf mas, ada keperluan apa? Kalau untuk saat ini bapak belum bisa. Masih ada tamu. Masih repot mas, mohon maaf ya," kata stafnya.

Jatimnow.com kemudian mencoba masuk, namun tetap saja dilarang. Setelah ditunggu cukup lama, Erlangga juga tak kunjung keluar dari ruangannya. Seolah-olah takut dan menghindar.

Perlu diketahui, Lumbung Pangan Jatim adalah penugasan dari Pemprov ke PWU (PT Panca Wira Usaha). Perusahaan pelat merah itu dipimpin Erlangga Satriagung yang bekerjasama dengan PT Jatim Grha Utama (JGU) yang Direktur Utama dijabat Mirza Muttaqien.

Lantas, apabila memang ada karyawannya yang dikabarkan terkonfirmasi Covid-19, kenapa tidak di lockdown?

Padahal, Pemprov Jatim sudah menekankan jika ada staf yang positif terpapar Covid-19 atau Corona, perkantoran atau organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut harus tutup sementara dan menghentikan aktivitas.

Baca juga:
Khofifah Berangkatkan Puluhan Truk untuk Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak, Rabu (29/7/2020) malam. Tujuannya untuk meminimalisir sebaran agar tidak menular ke yang lain.

"Meski Work From Home (WFH) atau selang seling yang masuk kerja terus berlaku meningkatkan kewaspadaan sangat penting. Kalau sampai ada, areal tersebut harus tutup sementara dan menghentikan aktivitas," jelas Emil usai mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa setelah rapat Rapat Koordinasi 'Tatanan Baru Pemulihan Ekonomi dan Sosial' di Hotel Golden Tulip, Kota Batu yang diikuti Kepala OPD di Pemprov Jatim.

Kemudian upaya intens terus dilakukan, misal segera dilakukan tindak lanjut. Seperti test and tracing (pengujian dan penelusuran).

"Lalu dilakukan sesuai prosedur bagi yang mengalami gejala atau masalah di kesehatannya," tegas dia.

Sementara Direktur Utama PT JGU Mirza Muttaqien menolak memberikan penjelasan. Ia berkilah dirinya bukan kepala LPJ sehingga tidak punya kewenangan.

Sedangkan informasi yang diperoleh jatimnow.com, tes digelar dua kali. Dan yang kedua ini, melibatkan 61 orang karyawan yang tes PCR di BPSDM Jatim. Usai tes seluruh karyawan yang sudah diminta mengumpukan salinan surat identitasnya itu diminta kembali kerja.