jatimnow.com – Tampaknya, ada oknum yang ingin memanfaatkan situasi kejadian kebakaran yang menimpa KMP Labitra Adinda. Pasalnya, sudah muncul Kapolres abal-abal yang meminta sejumlah uang untuk “biaya komando”.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Banyuwangi AKP Subandi mengaku mendapatkan kabar dari Kepala Cabang (Kacab) Banyuwangi PT Karya Maritim Indonesia, Joko, yang menghubunginya dan meminta sejumlah dana.
“Jadi, sekitar pukul 11.12 WIB, Jumat (18/5/2018), Pak Joko mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Banyuwangi. Si penelpon itu juga meminta sejumlah uang untuk biaya komando atas kejadian kapal terbakar itu,” kata dia.
Bahkan, si penelpon itu juga sedang berada di Mapolda Jatim dan membutuhkan dana yang disebut "biaya komando".
"Saat saya korfirmasi, itu tidak benar. Kapolres tidak merasa menelepon Kepala Cabang yang mengelola Kapal Labitra itu," kata Subandi saat di pantai Bulusan meninjau kapal kebakaran.
Baca juga:
Dua mahasiswi tewas kecelakaan di jalur "tengkorak" Banyuwangi
Atas kejadian ini, pihak kepolisian tidak tinggal diam dan langsung menyerahkan nomor telpon itu kepada Densus 88 Polda Jatim.
Harapannya, nomor itu bisa diusut dan ditemukan pelakunya, supaya dapat mengungkapkan adanya percobaan penipuan.
Baca juga:
Pemuda Perkosa Kekasih Dibawah Umur
"Kita akan usut ini. Saat ini posisinya masih diselidiki siapa pemilik nomor yang menelepon itu," tegasnya.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-2930-kapolres-banyuwangi-abal-abal-minta-biaya-komando-kapal-terbakar