Pixel Code jatimnow.com

Website Pemprov Jatim Tidak 'Terawat' Disesalkan

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Budi Sugiharto

jatimnow.com - Tidak diperbaruinya data di website milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim disesalkan.

Ketua DPD Hanura Jatim Yunianto 'Mastenk' Wahyudi menilai 'pembiaran' data khususnya pada halaman tentang badan usaha milik daerah (BUMD) bisa merugikan seseorang.

Baca juga: Data BUMD di Website Pemprov Jatim Tidak 'Terawat'

Ia mencontohkan, susunan komisaris PT Jatim Grha Utama atau JGU masih menyajikan data lawas, tapi terpampang. Di website tertera nama Fattah Jasin masih sebagai komisaris utama di BUMD Jatim tersebut.

"Padahal sudah diganti Wahid Wahyudi (Kadiknas Jatim). Ini kan bahaya, apalagi jika yang bersangkutan mencalonkan kepala daerah. Kan tidak boleh masih menjadi komisaris di BUMD. Kayak Gus Ipul yang harus mundur karena komut di salah satu BUMN," kata Mastenk, Sabtu (29/8/2020)

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Optimistis Regulasi Baru jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Pantauan jatimnow.com, Jumat (28/8) malam pada kanal berita itu berjudul 'DPRD Jatim Sahkan Raperda Perubahan Ketiga PT PJU' tertanggal 4 Juli 2018. Lama ya?

Demikian pula pada kanal BUMD. Dari 10 daftar BUMD, sejumlah data yang dipublish di site yang dikelola Biro Adminitrasi Perekonomian disajikan masih data lama.

Contohnya, data terbaru PT Panca Wira Usaha (PWU) sebagai komisaris utama adalah Jumadi. Demikian pula direktur utama adalah Erlangga Satriagung. Tapi, di website tersebut belum berubah.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik

Kepala Biro Humas dan Protokol Agung Subagiyo yang dikonfirmasi soal tidak 'terawatnya' data di website tersebut pada pukul 21.21 Wib itu hanya memberikan penjelasan singkat.

"Kurang tahu," jawabnya.