Pixel Codejatimnow.com

Baznas Beri Bantuan untuk Penanganan Covid-19 di Ponpes Banyuwangi

Editor : Redaksi  
Baznas serahkan bantuan untuk membantu penanganan Covid-19 di salah satu ponpes di Banyuwangi
Baznas serahkan bantuan untuk membantu penanganan Covid-19 di salah satu ponpes di Banyuwangi

jatimnow.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan donasi kepada Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi untuk membantu penanganan kasus Covid-19 di salah satu pondok pesantren.

Bantuan tersebut diterima langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di posko penanganan Covid-19, Senin (31/8/2020).

Ketua Baznas Banyuwangi, Samsudin Adlawi mengatakan, bantuan senilai Rp 50 juta itu diserahkan untuk bisa digunakan satgas dalam menangani kasus Covid-19, khususnya di pondok pesantren.

"Kami sinergis bersama satgas untuk aktif membantu penanganan santri. Kami harus saling bahu membahu untuk mempercepat penanganan ini," terang Samsudin.

Menurutnya, penyaluran bantuan melalui Satgas Covid-19 Banyuwangi sudah sesuai dengan arahan Baznas pusat.

"Baznas pusat meminta kami berkoordinasi dengan pemkab dalam penyaluran bantuan. Kami berharap bantuan ini bisa membantu kebutuhan untuk penanganan santri," tutur Samsudin.

Samsudin berjanji, Baznas akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di salah satu ponpes di Banyuwangi itu.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Semoga kasus Covid-19 di sana bisa segera tertangani. Kami juga siap membantu bila diperlukan lagi," tambahnya.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Baznas.

"Di tengah situasi semacam ini, kita semua harus saling mendukung satu sama lain agar kasusnya bisa segera tertangani," jelas Bupati Anas.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Untuk penanganan Covid-19 di ponpes, Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Pemkab memback up semua keperluan di lapangan sebagaimana supervisi Kemenkes dan Pemprov Jatim. Misalnya penanganan kesehatan didukung tim gabungan dari Kemenkes dan Pemprov Jatim. Namun tetap 60 persen tenaga kesehatan di lapangan dari Dinkes Banyuwangi," jelas Bupati Anas.

"Setiap harinya juga akan disiapkan 18 ribu bungkus nasi untuk mereka. Makanan ini juga melalui serangkaian supervisi, termasuk jumlah kalori dan gizinya," tandasnya.