Pixel Codejatimnow.com

Tak Punya Kartu Tani, 30 Ribu Petani Ponorogo Sulit Beli Pupuk Subsidi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Pupuk bersubsidi
Pupuk bersubsidi

jatimnow.com - 30 ribu petani di Ponorogo hingga kini belum mengantongi kartu tani meskipun telah terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo akan kembali mendata para petani yang belum mengantongi kartu tani.

"Total ada 109.996 petani di Ponorogo yang telah terdaftar dalam e-RDKK," kata Kepala Dipertahankan, Andy Susetyo, Rabu (2/9/2020).

Menurutnya, penggunaan kartu tani dimaksudkan agar para petani menggunakan pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan dan luas lahan yang telah terdata dalam e-RDKK. Sehingga petani tidak bisa melebih-lebihkan penggunaan pupuk bersubisidi.

"Ketika jumlah kebutuhan pupuk yang terdata dalam kartu tani telah terpenuhi, petani tidak bisa lagi menerima pupuk bersubsidi. Solusinya petani harus rela membeli pupuk non subsidi,” terangnya

Baca juga:
Warga Probolinggo Ditangkap saat Transaksi Narkoba, Bawa Senjata Api Ilegal

Dispertahankan mengusulkan kepada Dinas Pertanian Provinsi dan Kementrian Pertanian agar petani yang belum mengantongi kartu tani namun terdaftar dalam e-RDKK untuk sementara menggunakan KTP-elektronik sebagai pengganti kartu tani.

"2020 ini kita hanya memenuhi kekurangan kartu tani yang sebelumnya belum diselesaikan sampai 25 September," ujarnya.

Baca juga:
Ribuan Petani Gresik Serbu Paket Murah Pupuk Indonesia 2024

Ia mengimbau kepada petani yang belum mengantongi kartu tani dan belum masuk ke dalam e-RDKK agar bergabung dalam kelompok tani sehingga terdata pada pendataan Tahun 2021.

“Untuk yang belum e-RDKK ini nanti bisa ikut kelompok tani dan bisa ikut dalam pengusulan e-RDKK 2021," tandasnya.