Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Ratusan Pelaku UMKM di Mojokerto Ajukan Permohonan Bantuan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Antrean ratusan pelaku UMKM di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto
Antrean ratusan pelaku UMKM di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto

jatimnow.com - Ratusan pelaku usaha antre mendaftar bantuan presiden untuk modal usaha mikro di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di Jalan Jayanegara, Kabupaten Mojokerto, Senin (7/9/2020).

Ratusan pelaku UMKM itu terlihat tidak menjaga jarak atau physical distancing meski saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19. Mereka yang didominasi oleh perempuan ini mengantre dalam tiga baris untuk menyerahkan berkas permohonan modal usaha mikro.

Dari pantauan jatimnow.com, para pemohon ini memang sudah memakai masker. Namun mereka tidak menjaga jarak demi mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 2,4 juta.

"Mau bagaimana lagi, demi bantuan tunai itu," kata Lismiyani, salah satu pelaku usaha pengecatan sol sepatu asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Sementara Lili, pedagang bakso menyebut, dirinya ikut mengantre dan berdesakan selama satu jam. Dia mengaku membutuhan bantuan modal karena usahanya lesu karena terdampak Pandemi Covid-19.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Jualan sepi, suami kerja pabriknya sudah tutup. Saya antre satu jam mulai jam 8 tadi. Ya mudah-mudahan ada rzeki," harapnya.

Sampai hari ini, Kabupaten Mojokerto masih berada di zona oranye penyebaran Covid-19. Dari data terakhir tercatat 643 orang terkonfirmasi Covid-19 dengan rekapitulasi 546 sembuh, 72 pasien dalam perawatan, 25 pasien meninggal dunia.

Permohonan bantuan produktif untuk usaha mikro itu sudah ditinjau langsung Bupati Mojokerto Pungkasiadi pada Kamis (3/9/2020) lalu. Waktu itu, Pungkasiadi yang juga calon bupati tersebut mengusulkan 64 ribu pelaku usaha mikro sebagai penerima bantuan.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto, Rita Suryawati mengatakan, sudah ada 7.389 pelaku usaha mikro yang sudah mengajukan bantuan presiden produktif dan bakal menerima bantuan senilai Rp 2,4 juta.

"Kami hanya sebagai salah satu lembaga pengusul. Verifikasi ada di kementerian langsung. Kami sudah mengimbau supaya jaga jarak, tapi tidak digubris. Kami minta bantuan ke Satpol PP, alhamdulilah mereka meluncur ke sini," ungkap Rita.