Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Machfud Arifin Siap Donor Plasma Bila Sudah Bebas Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin (Foto: Dok. jatimnow.com)
Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin secara terbuka atau blak-blakan mengakui bahwa dirinya terkonfirmasi (positif) Covid-19.

Mantan Kapolda Jatim itu mengaku akan siap mendonorkan plasma convalescent-nya jika kondisinya sudah benar-benar dinyatakan sembuh.

Machfud Arifin sudah melakukan beberapa kali swab dan didapatkan hasil dua kali positif dan sekali negatif. Arek asli Ketintang, Surabaya ini masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Kondisi saya sangat sehat dan prima. Bahkan saya siap kalau untuk mendonorkan (plasma convalescent) untuk pasien Covid-19 yang belum sembuh," ujar Machfud Arifin saat konferensi pers daring melalui webinar zoom, Jumat (11/9/2020).

Machfud Arifin bercerita, awal dirinya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada 26 Agustus 2020 dengan tanda-tanda suara serak. Kemudian dia melakukan swab kembali pada 29 Agustus dan masih dinyatakan positif.

Hingga akhirnya dia melakukan swab ketiga pada 5 September 2020 atau sehari sebelum dirinya mendaftar ke Kantor KPU Surabaya. Hasilnya saat itu dinyatakan negatif.

Meski pada 7 September 2020, dirinya melakukan tes swab lagi sebagai salah satu syarat yang telah ditetapkan oleh KPU dan hasilnya dinyatakan kembali positif Covid-19.

Machfud Arifin mengakui pada saat melakukan swab pertamanya dengan hasil positif itu, dia langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan rutin berolahraga.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Saya sehat, saya siap tes kesehatan kapan pun. Saya berolahraga. Kenapa saya sekarang hanya virtual, agar tidak menimbulkan hal macam-macam. Covid-19 itu bukan aib," jelasnya.

"Saya olahraga, baik itu pingpong, lari-lari, minum vitamin. Kalau kita sakit apa, ya minum obat sesuai penyakitnya. Saya sudah sehat sekarang," imbuhnya.

Webinar hari ini juga diikuti oleh Wakil Machfud, Mujiaman Sukirno. Dia juga mengaku pernah terpapar Covid-19 saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Surya Sembada. Namun saat ini dia sudah dinyatakan negatif termasuk pada pemeriksaan swab yang digelar KPU pada 7 September 2020.

Mujiaman mengaku siap bersama Machfud Arifin mengedukasi masyarakat untuk pencegahan Covid-19 dan memberi tips kesehatan.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Sejak awal kami, saya dan Pak Machfud selalu menerapkan protokol kesehatan saat menyapa warga. Kita akan mengajak masyarakat mengampanyekan protokol kesehatan dan memberi tips-tips untuk sembuh. Kebetulan kami pernah terpapar, sehingga kita akan memberi tips ke masyarakat," ujarnya.

Terapi plasma convalescent itu merupakan plasma darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Hingga kini vaksin Covid-19 belum ditemukan sehingga metode terapi plasma darah ini sedang digencarkan oleh pemerintah Indonesia.

Hal tersebut juga sesuai rekomendasi atau izin dari Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat dan World Health Organization (WHO). Izin untuk penggunaan plasma convalenscent pada pasien Covid-19 dikeluarkan pada tanggal 29 Mei 2020.