jatimnnow.com - Pengintaian polisi terhadap pelaku pembobolan perkantoran di Ponorogo terbayar lunas.
Dari lima pelaku, tiga orang tertangkap saat mau melakukan aksi di perbatasan Madiun-Ponorogo. Dua orang masih dalam pengejaran.
Mereka yang diringkus adalah WD (43), warga Kabupaten Musi, Provinsi Sumatera Selatan, AS (44) warga Kecamatan/Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung dan AG (47) warga Kecamatan/Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Ketiganya terpaksa ditembak kakinya karena mencoba kabur dan melawan saat akan ditangkap tim dari Sat Reskrim Polres Ponorogo.
"Jadi sempat mau kabur saat kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Darmawan, Kamis (1/3/2018).
Baca juga:
Video: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
AKP Rudy mengatakan, ketiganya merupakan sindikat antar kota antar provinsi yang berasal dari pulau Sumatera.
Dia menjelaskan, sasaran komplotan ini di wilayah Ponorogo adalah dealer motor, koperasi dan galeri operator seluler.
Selain itu menyasar Ponorogo, kawanan itu juga mencari mangsa di Ngawi, Trenggalek maupun Madiun.
"Mereka melakukan aksinya pada malam hari. Saat kantor kosong. Baru dibobol. Alatnya pun lengkap dari las sampai linggis," katanya.
Untuk kerugian, AKP Rudy mengatakan mencapai ratusan juta rupiah. Karena memang diberbagai wilayah dan yang disasar kantor-kantor.
"Terutama yang ada brangkasnya. Mereka mengintai tersebut. Dan sudah mempelajari peta kantornya sebelum beraksi," katanya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Budi Sugiharto
Baca juga:
Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
URL : https://jatimnow.com/baca-299-spesialis-pembobol-kantor-antar-kota-tercyduk-3-pelaku-didor