Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa di Surabaya ini Ikuti Pengenalan Kampus Secara Virtual

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
PKKBM secara virtual di Untag Surabaya
PKKBM secara virtual di Untag Surabaya

jatimnow.com - 3.105 mahasiswa baru Untag Surabaya mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara virtual.

Kegiatan bertema Membangun Generasi Berkarakter Nasionalis Menuju Indonesia Maju tersebut digelar mulai 21 hingga 24 September 2020.

Ketua panitia, Brahmayanti dalam sambutannya menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sedang berbenah dalam menangani kondisi di tengah Pandemi Covid-19.

PKKMB virtual Untag Surabaya merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kegiatan PKKMB virtual ini dilaksanakan bukan tanpa alasan, namun saat ini kita sedang berbenah dan beradaptasi di era New Normal, dengan harapan dapat mencegah dan menekan jumlah pasien Covid-19," papar Yanti, Selasa (22/9/2020).

Baca juga:
Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT

Tidak hanya PKKMB virtual, Untag Surabaya juga melakukannya secara tatap muka di Gedung Graha Widya lantai 2 dengan syarat dapat mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Dihadiri oleh pejabat struktural dan 18 perwakilan mahasiswa baru Untag Surabaya dengan mengenakan baju adat masing-masing daerah untuk menandatangani pakta integritas.

Sementara itu, Koordinator Tim IT PKKMB Untag Surabaya, Supangat, menekankan demi mematuhi protokol kesehatan maka kegiatan PKKMB ini digelar di 4 ruang terpisah.

Baca juga:
Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri

Di antaranya yaitu Studio 1 dan studio 2 untuk para pemateri, studio Direktorat Sistem Informasi untuk tim IT, dan moderator, serta di Graha Widya untuk prosesi pembukaan PKKMB Untag Surabaya tahun akademik 2020-2021.

"PKKMB virtual Untag Surabaya berlangsung di 4 ruang terpisah yang tersambung melalui platform Zoom Meeting. Panitia dan tenaga ahli bagian IT bersinergi untuk memastikan supaya proses PKKMB terlaksana dengan lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan," ujar Direktur Sistem Informasi tersebut.