jatimnow.com - Calon Wakil Bupati Lamongan, Astiti Suwarni mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan digital.
Itu diungkapkan cawabup yang kerap disapa Astrid Wahid saat menengok UMKM yang memproduksi kebab dan bakso Ikan di Desa Duriwetan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.
"Di era digital ini harus dimanfaatkan bagi pelaku UMKM. Jika pasangan Suhandoyo-Astrid menang, kita akan memberdayakan UMKM berupa membantu akses permodalan dan pemasaran," terangnya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (30/9/2020).
Selain itu, cawabup nomor urut 1 itu menilai agar produk UMKM dapat menarik pasar maka kemasan harus diperhatikan.
Baca juga:
MK Juga Gelar Sidang Sengketa Pilbup Lamongan dan Banyuwangi
"Doakan agar kita menang, agar bisa memperhatikan lebih lagi untuk pelaku UMKM. Kita akan bantu segalanya untuk menaikkan daya saing produk UMKM Lamongan, mulai dari akses modal, pelatihan hingga pemasaran," jelasnya sambil menjanjikan modal Rp 200 Miliar ke pelaku UMKM jika dirinya terpilih jadi wakil bupati Lamongan.
Pemilik kebab dan pengolahan bakso ikan, Nasruddin mengatakan selama 8 tahun menjadi UMKM dirinya menilai perhatian dari Pemkab Lamongan masih kecil. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 yang omzetnya berkurang.
Baca juga:
YesBro Raih Suara Terbanyak Pilkada Lamongan 2020
Ia berharap jika pasangan cabup cawabup Suhandoyo-Astrid menang, bisa mewujudkan janjinya agar lebih memperhatikan pelaku UMKM di Lamongan.
"Alhamdulillah, apa yang dijanjikan Bu Astrid dapat terwujud dalam realita yang nyata. Seperti penambahan modal, pembinaan hingga dibantu pemasaran dalam konteks digital," jelas owner kebab dan pengolahan bakso ikan Maduran Lamongan itu.