Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Janda Bolong Capai Puluhan Juta hingga Pacitan Banjir

Editor : Redaksi  
Petani janda bolong di Pasuruan
Petani janda bolong di Pasuruan

jatimnow.com - Tiga peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/10/2020) menjadi pilihan pembaca. Ketiga berita itu adalah harga janda bolong di Pasuruan mencapai puluhan juta rupiah, bocah ditemukan tewas tenggelam di kolam lele dan banjir di Pacitan karena hujan deras yang mengguyur.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Langka, Harga Janda Bolong di Pasuruan Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Melejitnya harga janda bolong atau yang lebih dikenal dengan nama Monstera Adansonii Variegata membawa berkah tersendiri bagi petani di sentra perdagangan tanaman hias di Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Harga tanaman hias janda bolong yang juga dianggap masyarakat Desa Ledug sebagai tanaman endemik yang hanya dapat dijumpat di desa mereka kini harganya melejit hingga puluhan juta rupiah. Sebelumnya, harga tanaman itu hanya dikisaran Rp 3 ribu per bunga.

Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Lele Tetangganya

Seorang bocah ditemukan tak bernyawa di kolam ikan lele Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jumat (2/10).

Baca juga:
Cantengan, Pj Ketua PWNU Jatim, Ditangkap Polisi

Korban yang berinisial DS meninggal di kolam lele berukuran 2X2 meter persegi dengan kedalaman 170 sentimeter milik tetangganya.

Kapolsek Prajuritkulon Polres Mojokerto Kota, Kompol M Sulkan mengatakan, korban sempat keluar rumah sekitar pukul 14.00 Wib.

"Kakaknya yang berumur 10 tahun mencari adiknya karena tidak kembali ke rumah dan menemukan sepasang sandal adiknya di sekitar lokasi pukul 17.30," kata Sulkan, Sabtu (3/10/2020).

Baca juga:
Tongkat Estafet Ketua DPD, Pengunjung Festival Rujak Uleg, Diteror Teman

Hujan Deras di Pacitan, Kecamatan Ngadirojo Dilanda Banjir dan Longsor

Hujan dengan insentitas tinggi mengguyur Kabupaten Pacitan. Akibatnya, beberapa desa di Kecamatan Ngadirojo dilanda banjir dan longsor.

"Untuk berapa desa belum semua data masuk. Tapi memang dikepung banjir dan longsor," ujar Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Aswin Rikha Wijaya, Sabtu (3/10/2020).