jatimnow.com - Hujan dengan insentitas tinggi mengguyur Kabupaten Pacitan. Akibatnya, beberapa desa di Kecamatan Ngadirojo dilanda banjir dan longsor.
"Untuk berapa desa belum semua data masuk. Tapi memang dikepung banjir dan longsor," ujar Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Aswin Rikha Wijaya, Sabtu (3/10/2020).
Ia menyebut hujan mulai mengguyur sekitar pukul 00.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. Itu sesuai dengan prediksi Badan Meterelogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa hari ini 84 persen wilayah Kabupaten Pacitan diguyur hujan. Debit air yang tinggi mengakibatkan sungai di Kecamatan Ngadirojo kemudian meluap.
"Selain itu memang ada tumpukan sampah. Itu yang bikin sungai meluap," ujar dia.
Menurutnya, hingga hari ini daerah Kecamatan Ngadirojo perlu diwaspasai sedangkan kawasan lain masih terpantau aman. Banjir disebut hingga semata kaki dan lutut orang dewasa seperti yang terjadi di SMPN 1 Ngadirojo.
Baca juga:
Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
"Tadi sempat setinggi lutut orang dewasa atau 50 sentimeter. Tapi sekarang sudah mulai surut," jelasnya.
Sementara untuk tanah longsor menerjang beberapa rumah.
Baca juga:
2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
"Yang jelas longsor dekat sekolah MIN. Tapi itu rumah ya. Hari ini memang ada banjir dan longsor di Pacitan. Cuma banjir dan longsornya tidak separah tahun 2017," pungkasnya.