Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Gresik 2020

Paslon Qosim - Alif Janji Tuntaskan Masalah Kali Lamong

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
M Qosim dalam kegiatan sambung rasa di Gresik
M Qosim dalam kegiatan sambung rasa di Gresik

jatimnow.com - Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup), Qosim-Alif (QA) menggelar acara sambung rasa masyarakat di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Selasa (6/10/2020).

Cabup Mohammad Qosim sambung rasa dengan masyarakat Desa Ngasin, Doho Agung, Kedungpring. Sedang Cawabup Asluchul Alif sambung rasa dengan masyarakat Desa Jombang Delik, Kedung Sumber dan Karang Semanding.

Dalam acara sambung rasa ini, kedua paslon banyak mendapatkan curhatan dari para petani Balongpanggang yang menjadi langganan banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong.

Qosim menjelaskan jika permasalahan Sungai Kali Lamong cukup kompleks karena tidak hanya melibatkan Kabupaten Gresik saja.

Namun juga melibatkan beberapa kabupaten dan kota yang dilewati oleh Sungai Kali Lamong. Selain itu wewenang utama Sungai Kali Lamong adalah Balai Besar Bengawan Solo (BBWS).

"Saya tegaskan jika saya dan Mas Alif terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Gresik 2021-2025 maka perbaikan Sungai Lamong akan kami selesaikan di tahun pertama pengabdian Qosim - Alif," janji Qosim.

Baca juga:
Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik

Sementara Cawabub Alif juga mendapat keluhan serupa dimana banjir Kali Lamong membuat hasil panen para petani mengalami kerugian karena biaya pertanian yang dikeluarkan tidak seimbang dengan hasil panen.

Sebagai solusinya Alif berkomitmen akan memperbaiki kebutuhan irigasi serta saluran air dari Kali Lamong supaya dapat memenuhi kebutuhan air di lahan petani di Balongpanggang.

Sedang untuk meningkatkan hasil produktivitas petani, Alif juga berjanji akan memperjuangkan penambahan pupuk bersubsidi. Caranya adalah dengan mengeluarkan kartu tani yang banyak memiliki manfaat bagi petani.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU

"Kartu tani ini diharapkan bisa menjadi solusi mengenai masalah pupuk. Selain itu, kartu tani juga berfungsi untuk mengkases informasi data yang valid mengenai kebutuhan serta realisasi program yang berhubungan dengan pengembangan di sektor pertanian," pungkas Alif.