Pixel Codejatimnow.com

Belum Sempat Nikmati Uang Hasil Kejahatan, Pembobol Brankas Ditembak

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Tiga pembobol brankas diamankan di Mapolres Madiun
Tiga pembobol brankas diamankan di Mapolres Madiun

jatimnow.com - Tiga pembobol brankas CV Champions Jaya Sejahtera di Kecamatan Ngalames, Kabupaten Madiun diringkus hanya dalam waktu 19 jam setelah beraksi. Dua dari tiga pelaku ditembak kakinya oleh Satreskrim Polres Madiun.

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, tiga pelaku itu adalah Imam Agus (41) warga Lumajang, Kholiq (51) warga Jombang dan Widodo (41) warga Sragen, Jawa Tengah. Satu di antara mereka adalah residivis yang baru bebas dari Lapas Madiun pada April 2020.

"Yang bebas dari Lapas Madiun April lalu yaitu tersangka Imam Agus. Dia pula yang menjadi otak kejahatan ini. Ketiganya saling kenal saat sama-sama menjadi kuli proyek," terang Bagoes, Rabu (7/10/2020).

Bagoes menyebut, sebelum beraksi tersangka Imam terlebih dahulu melakukan survei ke sasaran. Setelah mengantongi waktu yang dirasa aman, Imam menghubungi Kholiq dan Widodo.

Polres Madiun tangkap tiga pembobol brankas hanya dalam 19 jamPolres Madiun tangkap tiga pembobol brankas hanya dalam 19 jam

Baca juga:
Pembobol Brankas Bank Panin Sidoarjo Dikabarkan Dibekuk

"Mereka bertemu di Terminal Purbaya pada 4 Oktober, sekitar pukul 18.30 wib. Dari terminal ke TKP mereka berjalan kaki," jelas Alumni Akpol Tahun 2002 ini.

Setelah sampai, ketiganya merusak kamera CCTV. Kemudian mereka membobol tembok menggunakan linggis dan palu yang sudah mereka siapkan. Mereka lalu masuk ke ruang penyimpanan brankas dengan cara mencongkel dan merusak pintu aluminum kaca.

Ketiga pelaku lalu menjebol brankas dengan obeng dan palu dan menggondol uang sebesar Rp 58.363.900.

Baca juga:
Hasil Olah TKP Pembobolan Brankas Alfamart di Mojokerto, Ini Kronologisnya

"Masing-masing dapat Rp 19 juta. Sisanya atau sekitar Rp 1,3 juta untuk transportasi dan makan-makan," beber Bagoes.

Setelah pembagian, ketiganya menuju ke rumah Kholiq di Jombang. Di sanalah mereka disergap Tim Satreskrim Polres Madiun. Karena berusaha kabur melalui jendela, dua di antaranya kakinya dilumpuhkan dengan tembakan.