Pixel Codejatimnow.com

Ternyata Wali Kota Risma Punya Warung Langganan di Dolly

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Warung Bu Jum yang merupakan salah satu warung langganan Wali Kota Risma
Warung Bu Jum yang merupakan salah satu warung langganan Wali Kota Risma

jatimnow.com – Siapa sangka, ternyata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mempunyai warung langganan di eks lokalisasi Dolly, tepatnya berada di samping bangunan bekas wisma Barbara. Warung sederhana yang rasa makanannya tidak kalah lezat dari restoran itu bernama “Bu Jum Dolly”.

Di warung ini menyediakan berbagai olahan masakan yang bisa membuat anda ketagihan. Selain rasanya lezat, harganya pun masih terbilang ekonomis.

Warung ini pun menjadi salah satu warung langganan Wali Kota Risma. Bahkan, ia selalu menyuruh ajudannya untuk membeli masakan di warung itu.

Adik pemilik warung “Bu Jum Dolly”, Khotimah, mengatakan Wali Kota Risma sudah lama langganan di warungnya itu. Bahkan, ajudannya selalu disuruh untuk membeli masakan di warung tersebut.

“Bu Wali Kota (Risma) sering beli di warung ini. Beliau sering membeli masakan di sini dengan menyuruh ajudannya,” kata Khotimah di warungnya, Jumat (2/3/2018).

Khotimah mengaku keluarganya membuka warung itu sudah sekitar sepuluh tahun yang lalu. Warungnya itu, dibuka setiap hari selama 24 jam nonstop.

“Masakan kami banyak macamnya, sehingga para pelanggan bisa memilih masakan sesuai dengan seleranya masing-masing,” ujarnya.

Bahkan, ia menjamin semua masakannya itu selalu fresh, karena bagi dia makanan yang fresh itulah yang dicari oleh masyarakat atau pun pecinta makanan. Tapi, yang biasanya cepat habis makanan kare kepiting.

Baca juga:
3 Zona Kota Lama Surabaya Target Dibuka Umum Akhir Mei 2024

“Namun, kare kepiting ini tidak setiap hari ada, karena kami harus menyesuaikan dengan stoknya,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Sawahan M. Yunus mengatakan warung makan “Bu Jum Dolly” yang beralamat di JL. Kupang Timur No. 28 Surabaya, memang sudah buka sejak lama.

Namun, pasca penutupan eks lokalisasi, kawasan tersebut berubah menjadi sebuah kampung yang produktif, warungnya juga ikut merasakan dampak positif dari penutupan eks lokalisasi itu.

“Sejak kawasan ini berubah menjadi kawasan produktif (Dolly Saiki), para pembeli dari luar mulai banyak berdatangan untuk menikmati sajian masakan dari Bu Jum Dolly, karena memang masakannya lezat tidak kalah dengan restoran,” ujar Yunus.

Baca juga:
3 Tahun Eri Cahyadi-Armuji, Berikut Capaian Program dan Prestasinya!

 

Reporter: Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto