Pixel Code jatimnow.com

Pilihan Pembaca: Sang Pendekar hingga Polisi Budidaya Lele

Editor : Redaksi   Reporter : Narendra Bakrie
Bripka Haedy ajarkan cara budidaya lele kepada anggota yang akan purna tugas
Bripka Haedy ajarkan cara budidaya lele kepada anggota yang akan purna tugas

jatimnow.com - Dari sejumlah berita yang disajikan jatimnow.com pada Jumat (9/10/2020), tiga di antaranya menjadi berita pilihan pembaca.

Mulai dari berita berjudul 'Selamat Jalan Sang Pendekar' hingga 'Sukses Budidaya Lele, Polisi ini Ajarkan pada Anggota yang akan Purna'.

Selamat Jalan Sang Pendekar

Sejak semalam hujan mengguyur wilayah Jakarta Selatan. Hingga pagi menjelang subuh, hujan belum ada tanda mereda.

Tidak ada kilat petir yang menyambar, tapi hawa dingin menusuk kota Jakarta yang sedang panas karena demo-demo anti omnibus law.

Pagi ini, sekitar pukul 05.30 Wib handphone saya berdering, sepagi ini sahabat saya, Bambang Hariyadi, Anggota Komisi III DPR RI memberi kabar "Bro, Mas Pri ga ono umur"

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Ir. H. Soepriyatno telah meninggal dunia.

Pilihan Pembaca: Mobil Polisi Dirusak hingga Siswi SMA Melahirkan

Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo

Tiga berita menjadi pilihan pembaca pada Kamis (8/10/2020). Yaitu massa penolak Omnibus Law di Surabaya rusak mobil polisi hingga siswi SMA laporkan pacarnya ke polisi.

Sukses Budidaya Lele, Polisi ini Ajarkan pada Anggota yang akan Purna

Seorang penyidik dari Unit Reskrim Polsek Mayangan Kota Probolinggo patut ditiru. Di tengah dirinya bertugas, Bripka Haeidy Lingga Pratama berusaha mendapatkan tambahan dengan budidaya lele.

Bahkan di tengah Pandemi Covid-19, dirinya mampu mempekerjakan dua pemuda di daerahnya untuk membantunya budidaya lele.

Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik

"Alhamdulillah, harga jual lele justru bagus berkisar Rp 15.500 per kilo," kata Haedy saat ditemui di rumahnya di Jalan Yos Sudarso, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jumat (9/10/2020).

Di lahan pekarangan belakang rumahnya, ia menyulap menjadi tempat budidaya yang berisi belasan kolam pembesaran lele. Menurutnya, selama sebulan dirinya mampu menghasilkan omzet Rp 15.5 juta dari penjualan 10 ton lele.

"Saya mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 9-10 juta setelah dipotong biaya karyawan dan pakan," ujarnya.