Pixel Codejatimnow.com

Hari ke 7 Ramadan, Harga Daging Ayam di Ponorogo Naik 20%

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Sidak harga bahan poko di pasar tradisional oleh Pemkab Ponorogo
Sidak harga bahan poko di pasar tradisional oleh Pemkab Ponorogo

jatimnow.com - Memasuki hari ke 7 bulan ramadan, harga kebutuhan pokok di Ponorogo terus merangkak naik, Rabu (23/5/2018).

Kenaikan menonjol terjadi pada harga daging ayam. Sejak lima hari terakhir, harga daging ayam potong mengalami kenaikan hingga 20 persen per kilogram.

Semula, harga ayam potong Rp 31.000 per kilogram, kini harga daging ayam mencapai Rp 37.000 per kilogramnya.

Sejumlah pedagang mengaku tak tahu pasti penyebab kenaikan harga daging ayam tersebut, Sebab saat mereka mengambil dari tengkulak, harga daging ayam sudah mengalami kenaikan.

"Entah mas, yang jelas ada kenaikan. Dari sebelum puasa itu seingat saya Rp 31.000- Rp 32.000. Sekarang menjadi Rp 36.000-Rp 37.000," kaya Sri Mujiati, pedagang ayam potong Pasar Songgolangit, Rabu (23/5/2018).

Para pedagang mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga daging ayam tersebut

"Setiap mau puasa harganya naik, nanti pertengahan menurun dan di akhir Ramadan naik lagi, biasanya seperti itu," tegasnya.

Baca juga:
Aktivitas Trading Aset Kripto Meningkat di Momen Ramadan 2024

Berbeda dengan harga daging ayam, harga daging sapi tidak mengalami kenaikan, tetap pada kisaran Rp 110.000 per kilogram.

"Kalau daging sapi masih stabil, mulai sebelum ramadan hingga sekarang tetap Rp 110.000. Paling nanti kalau mau Idul Fitri baru naik," urainya.

Sementara, pihak Pemkab Ponorogo yang melakukan sidak harga didalam pasar berjanji akan melakukan penelusuran terkait penyebab kenaikan harga daging ayam.

Baca juga:
Ramadan 2024, DPRD Surabaya Ajak Warga Limpahkan Syukur dan Berlomba Kebaikan

Apa karena memang minimnya stok atau adanya ulah tengkulak yang sengaja menyetok dalam jumlah besar sehingga mengakibatkan harga mengalami kenaikan.

"Saya akui harga terus mengalami kenaikan, tapi pemerintah akan terus berupaya menstabilkan harga bahan pokok di pasar," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto