Pixel Code jatimnow.com

Diduga Rem Blong, Truk Fuso Seruduk Tiga Motor dan Satu Orang Tewas

Truk Fuso yang diduga rem blong.
Truk Fuso yang diduga rem blong.

jatimnow.com - Diduga rem blong, truk fuso bernopol L 8739 LV menyeruduk 3 motor yang sedang berhenti saat lampu merah di traffic light Simpang Tiga Jalan Mayjend Sungkono – Bintang Diponggo, Surabaya, Rabu (23/5/2018).

Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang motor tewas, tiga lainnya luka-luka. Truk Fuso itu dikemudikan Moh Toha (56) asal Kedung Anyar 8/43 Sawahan Surabaya. Truk ini melaju dari Jalan Bintang Diponggo kearah Jalan Mayjen Sungkono. 

"Dugaan sementara memang truk tersebut mengalami rem blong. Apalagi dari Jalan Bintang Diponggo ke Jalan Mayjen Sungkono, turun tajam," sebut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara. 

Menurut Antara, pengemudi truk tersebut akhirnya diduga tidak bisa mengendalikan laju truknya. Sementara di traffict light ada 3 motor yang sedang berhenti karena lampu merah. Akibatnya, truk itu menyeruduk 3 motor tersebut. 

Tiga motor itu antara lain motor Honda Ulung L 3379 KW yang dikemudikan Angon Pujo Siswoko (29) asal Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Anton mengalami patah kaki sebelah kiri akibat ditabrak truk tersebut.

Motor kedua yaitu Honda Scoopy W 2111 DY yang dikemudikan Rina Surya Astuti (41) warga Banyu Urip Jaya 6/73 Surabaya yang hanya menderita nyeri pada jari kirinya. 

Baca juga:
Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk

Nahas menimpa motor ketiga, yaitu motor Yamaha Vega L 3634 UB yang dikemudikan Gunawan Wibisono (28) warga Banyu Urip Wetan Tengah 20-B, Surabaya yang saat itu membonceng Dwi Subur Handayani (35). Kendati Gunawan hanya menderita lecet pada kaki, namun nyawa Dwi tidak tertolong. 

"Benar, korban atas nama Dwi, dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit RKZ Surabaya," terang Antara. 

Antara menegaskan, saat ini pihaknya sudah menahan Truk Fuso tersebut berikut sang sopir. Pemeriksaan terhadap sopir dan saksi-saksi terus dilakukan. Begitu pula dengan olah TKP untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti kecelakaan maut itu.

Baca juga:
Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember

 

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Arif Ardianto