Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Ponorogo 2020

Keliling dengan Sepeda Angin, Ipong Siap Tingkatkan UMKM di Ponorogo

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni tunjukkan kerupuk dari UMKM di Tanjungsari
Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni tunjukkan kerupuk dari UMKM di Tanjungsari

jatimnow.com - Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengunjungi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Selasa (13/9/2020).

Ipong yang datang dengan sepeda angin itu sebelum mengunjungi pelaku UMKM sempat berkeliling menyapa warga.

Para UMKM yang dikunjungi adalah pengusaha jenang dan pembuat kerupuk. Salah satunya adalah UMKM kerupuk milik Ibu Ikah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan. Menurut Ipong, kerupuk merupakan menu sehari-hari bagi warga Ponorogo.

"Wong Ponorogo kalau ndak makan pakai kerupuk ada yang hilang. Tentu kita dorong supaya menjadi UMKM yang maju," kata Ipong.

Ia menjelaskan, program sebagai calon bupati akan meneruskan periode pertama kepemimpinannya.

"Kita akan melanjutkan program one village one produk (satu desa satu produk) minimal. Kalau Tanjungsari ini sebagai desa yang banyak masyarakatnya usahanya kerupuk, kita dorong supaya bisa jadi UMKM yang maju," ujar dia.

Pemkab Ponorogo di masa kepemimpinannya memberikan bantuan melalui Bumdes.

Baca juga:
Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan

"Kisarannya sekitar Rp 50 juta. Itu melalui Dinas Indagkop juga membantu," terang Ipong.

Menurut Ipong, kedepannya bantuan tidak lagi bertumpu pada satu lembaga.

"Tapi mungkin kita kembangkan ke banyak lembaga," terangnya.

Baca juga:
Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul

Di tengah pandemi ini, pemerintah menyediakan modal supaya pengusaha kerupuk cepat berkembang. Begitu juga para pelaku UMKM dibantu proses pengemasan supaya lebih menarik.

"Di Tanjungsari ini rasa kerupuknya sudah mantab tinggal dibantu managemen-nya nanti, supaya tumbuh pesat, go national. Kemasan bagus, higienis dan bisa masuk ke toko waralaba," pungkas Ipong.