Pixel Code jatimnow.com

Mahasiswa ITS Ciptakan Beton Berkualitas dari Limbah Marmer

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Farizal Tito
Tim Karyabrata saat membuat betonnya.
Tim Karyabrata saat membuat betonnya.

jatimnow.com - Tiga mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan beton berkualitas dari bahan dasar limbah marmer.

Ketiga mahasiswa yang menamai dirinya tim Karyabrata ini diantaranya Dimas Sanda Wicaksana, Gifary Maulana, dan Tommy Anggryawan.

Mereka mencampurkan serbuk marmer yang dihasilkan oleh industri pengolahan batu marmer. Biasanya, limbah marmer itu ditemukan di sepanjang aliran sungai dan membuat laju air terhambat.

"Jika limbah marmer tidak ada penanganan lebih lanjut, maka akan menyebabkan bencana banjir di sekitarnya, sehingga kami berinovasi  untuk memanfaatkannya,” tutur Dimas ketua tim Karyabrata ini, Kamis (24/5/2018).

Cara pembuatannya, lanjut dia, potongan serbuk marmer digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan beton yang dibuat berukuran 15 cm x 30 cm, berbentuk silinder, dan bermutu 20 megapascal (MPa).

"Untuk meningkatkan workability dan mempertahankan keenceran beton, digunakan juga katalis berjenis sikacim. Harganya ekonomis tapi memiliki mutu yang tinggi, saya rasa ini cocok digunakan untuk membuat beton versi mahasiswa,” ujar mahasiswa program diploma 4 (D4) ini.

Baca juga:
Peringatan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, Pengamat: Ini Penting!

Meskipun mengalami beberapa kesulitan saat pengerjaan, timnya melakukan berbagai pengujian berulang kali hingga berhasil. Seperti menguji untuk mengetahui aliran beton yang memenuhi celah-celah sempit akibat struktur yang terlalu dekat.

"Pengujian itu dimakan slump-flow untuk menentukan flowability atau kemampuan alir dan stabilitas beton. Tapi saat di lapangan kami kesulitan mengerjakan proses pencampuran pasir yang tergolong berlumpur. Pasir yang berlumpur akan menghambat penyerapan yang berakibat pada nilai kekuatan beton yang diharapkan,” papar mahasiswa angkatan 2015 ini.

Untuk diketahui, inovasi beton berkualitas berbahan dasar limbah marmer itu berhasil menjuarai 2 dalam kompetisi beton nasional di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Baca juga:
Kolaborasi Pemkab Kediri dan PSF, Kurangi Kemiskinan Lewat Jalur Pendidikan

 

Reporter: Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto