Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Ketua Muslimat NU Surabaya: Keharmonisan Pak MA-Bu Lita Panutan Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Ny Lita, istrinya
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Ny Lita, istrinya

jatimnow.com - Potret keharmonisan Machfud Arifin (MA) dan Lita, istrinya patut menjadi panutan bagi masyarakat Surabaya. Keduanya mulai membina keluarga pada 5 Oktober 1990 atau 30 tahun silam.

Machfud Arifin yang lahir dan besar di Surabaya ini dikenal sukses menapaki karir sebagai polisi dengan pangkat jenderal bintang dua saat pensiun. Kecintaan Machfud Arifin terhadap keluarga membuat rumah tangganya selalu harmonis dan karirnya sukses.

Untuk merayakan perjalanan 30 tahun rumah tangganya, Machfud Arifin dan Lita menggelar acara khusus. Dalam acara yang dihadiri oleh keluarga dan orang-orang dekatnya itu, Machfud Arifin sengaja membuat puisi khusus untuk istri tercintanya.

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya Lilik Fadhilah mengakui keharmonisan rumah tangga Machfud Arifin dan Lita. Menurutnya, keduanya bisa menjadi panutan bagi masyarakat Surabaya bagaimana cara membina rumah tangga yang rukun dan harmonis.

"Beliau bisa menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat Surabaya, keluarga yang harmonis, yang sangat sukses," ujar Lilik, Minggu (18/10/2020).

Kesuksesan membina rumah tangga membuat Machfud Arifin diharapkan bisa memimpin Kota Surabaya. Sebab bagi Lilik, ada korelasi yang sangat kuat, orang yang sukses membina rumah tangga akan berhasil dalam bidang pekerjaan apapun.

"Pak Machfud sukses membina rumah tangga, keluarganya sangat harmonis, tentu dong nanti juga bisa memimpin Kota Surabaya dengan sangat baik," ungkap Lilik.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Selain cinta kepada keluarga, Machfud dan Lita sangat peduli terhadap masyarakat. Sejak Pandemi Covid-19, beberapa kali keluarga Machfud dan Lita menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan mensuport warga terdampak.

"Muslimat NU digandeng untuk menyalurkan APD ke rumah sakit-rumah sakit. Sering itu Pak Machfud dan Bu Lita memberi bantuan," tambahnya.

Menurutnya, Machfud Arifin sebagai figur pemimpin yang dibutuhkan oleh Surabaya. Masyarakat Kota Pahlawan sudah sangat mendambakan perubahan. Kepiawaian Machfud dalam membina rumah tangga, organisasi, memimpin, penataan kota dan pembangunan menjadi bukti bahwa dia hanya satu-satunya calon wali kota yang layak.

"Masyarakat berharap Pak Machfud jadi dan harus jadi. Jangan sampai salah pilih biar ada perubahan. Sudah puluhan tahun pancet ae (tetap saja)," papar Lilik.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Lilik menambahkan, keberadaan Lita menjadi pendamping yang luar biasa bagi Machfud Arifin. Kesetiaan Lita kepada suaminya dan kepedulian kepada masyarakat tak perlu dipertanyakan lagi.

"Beliau juga ketua Pertiwi, aktif mendampingi dan peduli dengan organisasi wanita dan aktif dalam penanganan masyarakat, seperti membantu warga terdampak Covid-19," sambungnya.

"Pak Machfud dan Bu Lita tidak hanya sukses dalam membangun rumah tangga rukun, harmonis, tapi juga berhasil membimbing putra-putrinya baik secara agama maupun akademis. Beliau juga selalu mengutamakan pengabdian kepada masyarakat. Inilah bapak dan ibu yang sangat dibutuhkan warga Surabaya," tegasnya.