Pixel Codejatimnow.com

Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Tengah Hutan Kemlagi, Mojokerto

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Petugas mengevakuasi mayat pria telanjang yang ditemukan di hutan Kemlagi, Mojokerto (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Petugas mengevakuasi mayat pria telanjang yang ditemukan di hutan Kemlagi, Mojokerto (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sesosok mayat pria tanpa busana alias telanjang ditemukan di tengah hutan wilayah Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (19/10/2020).

Ketika ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk. Mayat itu pertama kali ditemukan Syaifulloh, warga setempat saat mencari ubi-ubian. Mayat itu ditemukan dalam hutan perbatasan Dusun Pudaksili, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang dan Dusun Medowo, Desa Mojodowo.

Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi mengatakan, mayat itu ditemukan dalam kubangan dalam hutan.

"Benar ditemukan mayat seorang pria tanpa busana yang terlentang di kubangan atau selokan dalam hutan," ujar Supriadi.

Dalam proses identifikasi dan evakuasi, tidak ditemukan identitas apapun. Namun mayat itu memiliki ciri-ciri berumur sekitar 50 tahunan, memakai cincin di jari tengah tangan kiri. Pria misterius itu diperkiaran meninggal tiga hari lebih.

Baca juga:
Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Gesikharjo, Tuban

"Untuk sementara yang ditemukan di sekitar TKP yaitu baju berwarna biru, celana dalam dan dua botol air mineral," tambahnya.

Mantan Kapolsek Dawarblandong ini menyebut bahwa mayat pria itu sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD RA Basuni Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

"Hasil identifikasi nanti bisa diketahui di rumah sakit. Kalau di sini belum bisa disimpulkan. Untuk cincin dijari korban nanti kita teliti lebih lanjut," terangnya.

Baca juga:
Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Sungai Stail, Banyuwangi

Supriadi juga belum bisa memastikan apakah mayat itu korban penganiayaan atau tidak.

"Kalau kita melihat lokasi TKP, kayaknya minim sekali. Tapi lebih lanjut kita dalami lagi di rumah sakit," pungkasnya.